Libur Sekolah, Patroli Polsek Burneh Rajin Pantau Obyek Wisata

Bangkalan, Memorandum.co.id - Menyikapi hari libur panjang sekolah, perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), fokus pantauan harkamtibmas tim patroli Polsek Burneh dalam beberapa hari terakhir ini mulai menyasar kawasan obyek wisata. Targetnya, agar stabilitas harkamtibmas ragam obyek wisata di kecamatan yang bersisian dengan jalan akses Jembatan Suramadu sisi Madura, itu tetap terjaga aman dan kondusif. “Saat hari-hari libur sekolah dan Nataru, rutinitas kegiatan tim patroli Polsek, memang kami instruksikan lebih fokus memantau berbagai obyek wisata,” kata Kapolsek Burneh, Iptu Edy Cahyono, Kamis (22/12). Alasannya, setiap kali libur panjang sekolah, kaprah dimafaatkan oleh keluarga para siswa untuk refreshing atau rekreasi keberbnagai tempat wisata. Terlebih liburan liburan Desember ini berdempetan dengan libur Nataru. Kapolsek memprediksi, beberapa obyek wisata kolam renang, serta obyek wisata kuliner yang berderet panjang di kanan kiri ruas jalan protokol Kecamatan Burneh bakal ramai pengunjung. Termasuk yang berjejer di sekitar tepi jalan pintu keluar-masuk jalan akses Jembatan Suramadu sisi Madura. “Faktanya, sejak Senin awal pekan lalu, arus kunjungan publik keberbagai obyek wisata mulai meningkat,” tandas Iptu Edy. Karenanya, tim patroli keliling Polsek Burneh, diinstruksikan untuk nyambangi ragam jenis obyek wisata itu. Targetnya, agar para pengelola obyek wisata dan pengunjung merasa aman, tenang dan bebas dari gangguan tidak kriminilitas seperti aksi 3C, yakni curat, curas dan curanmor. Juga dari gaguan prilaku penyimpang lainnya. Seperti Selasa dan Rabu (21/12) pagi, sore dan malan hari kemarin, Kapolsek Iptu Edy Cahyono didampingi Kanit Intel Aiptu Agus Tri dan Aipda Slamet Hariyadi, turun langsung melakukan giat patroli keliling. Salah satunya, tim patroli Polsek nyambangi obyek wisata Kolam Renang Merah di Kelurahan Tunjung. Deretan retoran, rumah makan, café dan gerai batik tulis di jalan raya Burneh, juga disisir, dipantau dan disambangi. Baik pengelola, karyawan maupun pengjunjung disetiap obyek wisata , diedukasi singkat. Mereka diingakan agar awas dan waspada terhadap kemungkinan gangguan kriminal, seperti curanmor, jambret dan begal motor. Termasuk prilaku menyimpang lainnya.” Alhamdullah, semua obyek wisata terpantau aman dan kondusif,” pungkas Iptu Edy Cahyono.(ras)

Sumber: