Dirlantas Polda Jatim Sidak Pelayanan SIM di Polres Madiun

Dirlantas Polda Jatim Sidak Pelayanan SIM di Polres Madiun

Surabaya, Memorandum.co.id - Ditlantas Polda Jawa Timur terus berupaya meningkatkan pelayanan dan edukasi terhadap masyarakat. Seperti yang dilakukan Dirlantas Polda Jatim, Kombespol M Taslim Chairuddin dengan melakukan sidak pelayanan SIM di Polres Madiun. Alumni Akpol 94 ini mengatakan,jika sidak ini dilakukan untuk memastikan pelayanan dilaksanakan sesuai norma, standart yang berlaku serta untuk memastikan dalam pelaksanaannya tak terjadi penyimpangan. "Kami ingin memastikan bahwa pelayanan SIM di sini berjalan dengan baik,sesuai prosedur dan tidak ada penyimpangan, sehingga warga merasa nyaman," kata Taslim, Rabu (21/12/2022) siang. Dalam kesempatan ini,mantan Dirlantas Polda Sumsel ini juga menyempatkan diri berdialog dan mengedukasi kepada para pemohon SIM, yang sedang menunggu pelayanan dimulai. "SIM bukan sekedar ijin dan menjadi hak setiap orang," kata dia. "SIM adalah lisensi ada syaratnya yaitu harus kompenten atau harus tahu bagaimana berlalu lintas yang baik dan benar serta harus terampil dalam mengemudikan kendaraan dijalan," imbuh dia. Taslim mengatakan SIM merupakan penghargaan atau hak istimewa yang diberikan kepada warga negara yang kompenten. Hanya saja kompetensi itu selain knowledge dan skill juga dilengkapi attitude atau sikap dan perilaku. Sikap dan perilaku itu cerminan karakter moral yang melekat dalam diri seseorang yang merupakan hasil dari proses penanaman nilai-nilai moral yang dilakukan sejak kecil oleh keluarganya, lembaga pendidikannya, lembaga agamanya dan lingkungan sosial dimana ia tumbuh dan berkembang. "Tidak hanya nilai hasil ujian dari proses uji SIM, melainkan pemilik SIM paham bagaimana mengemudikan kendaraan dijalan karena tahu saja tidak cukup, pengemudi harus paham, sehingga mau melakukan sesuai pengetahuannya, terkadang kita sudah hati-hati tetap saja kecelakaan karena kelalaian orang lain,"ungkap dia. Menurutnya mengapa baik itu menjadi lebih penting daripada sekedar benar, terkadang kita dalam posisi yang benar tetapi ketika berhadapan dengan mereka yang ceroboh, lalai dan melanggar aturan, sebaiknya kita mengalah saja agar semua selamat dan tidak terjadi kecelakaan. "Saran saya,membaca buku kumpulan soal-soal ujian SIM, agar tahu dan berikutnya lulus dalam ujian,karena sebagai generasi muda bangsa yang tidak boleh mati sia-sia akibat kecelakaan dijalan,"tegas Taslim. Selain melakukan sidak, Taslim juga menyerap aspirasi tentang kekosongan material SIM pada saat ini. Sementara pelayanan sim online (Sinar) tetap dilakukan sementara material kosong,dan juga di harapkan layanan kesehatan dan psikologi dapat dikukan dimana saja. "Kami mohon maaf jika masih ada kendala. Atas masukannya akan kami sampaikan dan koordinasikan ke Korlantas Mabes Polri," tutup dia.(fdn)

Sumber: