Pemkab Bangkalan Gelontorkan Bantuan Kepada 8.507 GakinTerdampak Kenaikan BBM
Bangkalan, Memorandum.co.id - Menjelang tutup tahun 2022, Pemkab Bangkalan kembali menggelontorkan bantuan kepada ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 18 Kecamatan. Hanya saja, pasokan bantuan kali ini khusus dialamatkan kepada KPM yang belum tersentuh bantuan sosial (bansos) berbasis kemanusiaan. “Kali ini, sasaran bansos ditujukan kepada komunitas keluarga miskin (gakin) terdampak kenaikan BBM. Mereka belum pernah dapat bantuan. Jumlah total penerimanya mencapai 8.057 Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” kata Plt Bupati Bangkalan, Drs H Mohni,MM, Senin (19/12). Akumulasi bansos kali, sambung Plt Bupati, berasal dari beberapa OPD terkait di lingkungan Pemkab Bangkalan. Ada pula bansos yang sumber dananya berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Karenanya, mominal bansos dalam bentuk bantuan tunai kali ini bervariasi. Lebih detail H Mohni menjelaskan, bansos dari Dinas Sosial diterimakan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikulutura dan Perkebunan (Dipertapa Horbun) dialamatkan kepada 970 petani. Dari Dinas Perinkanan diterimakan kepada 127 nelayan, dari Dinas Koperasi dan UMKM ditujukan kepada 900 pelaku usaha mikro. Berikutnya, dari Dinas Perhubungan (Dishub) diterimakan kepada 317 pelaku usaha transportasi umum, serta dari Dinas Sosial diberikan kepada 5.673 KMP dari komunitas fakir miskin.” Nomninal bansos berupa bantuan tunai yang dierimakan OPD terkait kepada Semua KPM itu nominalnya sama. Yakni Rp 600.000 per-KPM,” tandas H Mohni. Khusus bansos yang sumber dananya dari DBHCHT yang diterimakan kepada 20 pabrik rokok nominalnya Rp 900.000 per-KPM, serta bansos serupa yang diterimakan kepada 500 penyandang disabilitas nominalnya dipatok Rp 200.000 per-KPM. H Mohni menegaskan, ragam jenis bansos dari OPD terkait dan DBHCHTI itu secara simbolis sudah diterimakan Pemkab kepada KPM yang berhak, Jumat (16/12) lalu di Pendopo Pratanu.” Mudah-mudahan bansos menjelang tutup tahun ini bisa meringankan beban hidup para gakin penerimanya,” harap H Mohni. Terakhir, Plt Bupati yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan, menambahkan, sejatinya akumulasi bansos kepada para gakin secarta bertahap sudah digelontorkan Pemkab Banglkalan disepanjang dan pasca pademi covid 19 tahun 2020 s/d 2021 lalu. Namun, berdadar hasil survey dan validasi data di lapangan, ternyata masih banyak gakin yang berhak diposisikan sebagai KPM belum tersentuh penyaluran bansos. "Nah, kali ini bantuan dari Pemkab khusus diterimakan kepada 8.507 KPM yang belum pernah dapat bansos,” pungkas H Mohni. (ras/gus)
Sumber: