Kunjungi Penerima Manfaat Dandan Omah, Wali Kota Surabaya Ingin Tahu Keadaan Warga

Kunjungi Penerima Manfaat Dandan Omah, Wali Kota Surabaya Ingin Tahu Keadaan Warga

Surabaya, memorandum.co.id - Program Dandan Omah atau Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang menyasar 900 unit hunian segera rampung. Saat ini, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (Disperkim) Surabaya sedang melakukan proses pengerjaan pada 43 unit hunian. Sedangkan 857 unit hunian telah selesai diperbaiki. Guna memastikan program ini berjalan selaras, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi satu persatu penerima manfaat program Dandan Omah untuk memberikan kunci rumah. Serta, meninjau unit hunian yang telah selesai diperbaiki. Sebab, di setiap lokasi, Eri mengaku ingin melihat secara langsung keadaan warganya. Seperti yang dilakukan pada Sabtu (17/12/2022), Wali Kota Eri Cahyadi bertemu dengan para penerima manfaat program Dandan Omah yang berada di Kecamatan Sambikerep. Eri mengunjungi empat lokasi. Di antaranya, rumah Zulaikhah di Jalan Bringin Indah 1/16 A, Ifa Sri Wahyuni di Jalan Kuwukan Lapangan 16, Suradji dan Munaseh di Jalan Sambikerep Gang VII, serta Poniman di Jalan Made Utara 68. “Ternyata di Surabaya pun, di rumah (lokasi) terakhir ini terbuat dari bambu, beliaunya bekerja sebagai buruh tani dan tinggal sendiri. Makanya kenapa saya selalu turun sendiri, karena saya harus menyampaikan kepada seluruh warga untuk guyub rukun, melihat, dan membantu sesama warga,” kata Wali Kota Eri. Melihat kekompakan dan kerukunan masyarakat di RT 2/RW 3, Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, Eri mengaku bersyukur. Sebab, setiap warga saling bertukar informasi mengenai program dan kebijakan Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya. “Jangan sampai ada warga yang kesusahan kita tidak tahu. Karena nanti RT-nya yang menyampaikan, yang nganggur siapa ayo digolekno (dicarikan) solusi, tidak ada yang tidak bisa. Tapi kekuatan keguyuban, kebersamaan, dan kerukunan itu yang harus kita munculkan. Dengan turun begini kami bisa tahu. Oh masih ada rumah yang dari bambu, oh onok sing nganggur piro (ada yang menganggur berapa),” ungkap dia. Eri juga memastikan bahwa target 900 unit hunian program Dandan Omah akan segera rampung pada akhir 2022. Saat ini, sebanyak 857 unit hunian telah selesai diperbaiki dan 43 lainnya sedang dikerjakan. "InsyaAllah sudah dikerjakan, jadi akhir tahun pasti sudah selesai semuanya lah pasti. Jadi di tahun depannya kita akan konsentrasi lagi dan semua pekerjaan akan dikerjakan oleh masyarakat (padat karya),” tuntas wali kota. (bin)

Sumber: