Putra Asli Jember Kembangkan Bisnis Perhotelan hingga Medan

Putra Asli Jember Kembangkan Bisnis Perhotelan hingga Medan

Jember, memorandum.co.id - Dafam Hotel Management (DHM) Co-founder & CEO DHM Andhy Irawan MBA, putra asli Jember, terus gencar mengembangkan bisnis usahanya ke berbagai wilayah di Indonesia. Awal Oktober  mengambil alih pengelolaan manajemen hotel di Bali yaitu, The Crystal Luxury Bay Resort Nusa Dua managed by Dafam dan juga Kimono Hotel managed by Dafam. Kini menjelang akhir 2022 melakukan ekspansi ke  Solo dan Medan. DHM melakukan kerja sama dengan PT Laksana Hotel Indonesia untuk pengelolaan Hotel Laksana Solo. Penandatangan HMA di lakukan oleh Bapak Andhy Irawan MBA selaku CEO DHM dan Jimmy Widiharsanto selaku Direktur PT Laksana Hotel Indonesia, Senin (12/12/2022). Hotel Laksana Solo managed by Dafam dengan jumlah 52 kamar terdiri dari 9 type millenial, 34 type superior dan 9 deluxe. Tiga ruangan meeting dengan kapasitas mulai dari 20 150 pax, Laksana Sky Dine, Layana Artisan Coffee. Para tamu bisa menikmati sajian makanan sambil bersantai. Menurut Andhy Irawan, nantinya akan dilakukan pengembangan tambahan untuk kamar dan meeting room. Hotel yang berlokasi di Jalan Teratai I No 11 Mangkubumen Surakarta ini sangat strategis karena berlokasi dekat dengan pusat perbelanjaan Mall Paragon Solo, Taman Sriwedari dan juga hanya 10 menit dari Stasiun Kereta Api Balapan. Pada Hari Rabu, 14 Desember 2022 DHM juga melakukan kerja sama dengan PT Dyokara Nusantara untuk pengelolaan Hotel Elais Medan managed by Dafam dengan jumlah 77 kamar, dua metting room dengan kapasitas sampai dengan 100 pax, restoran, lobby lounge, Coffee Shop & Room Service. Penandatanganan HMA dilakukan Andhy Irawan MBA dengan Bapak Ir. Erik LTP Siahaan selaku Direktur PT Dyokara Nusantara di Jalan Sei Serayu  72 Medan. "Dengan bergabungnya Hotel Laksana Solo managed by Dafam dan Hotel Elais Medan managed by Dafam, tentunya semakin menambah luas jaringan dan juga portofolio DHM. Untuk di Medan ini hotel pertama tetapi hotel ke tiga di area Sumatra yang sebelumnya sudah ada di Kota Lubuk Linggau Sumatra Selatan dan Pekanbaru Riau. Di samping masih ada lima project hotel baru diantaranya di Tegal, Yogyakarta,  Bali dan kota lainnya yang sedang di kerjakan Dafam di Indonesia, "pungkas putra asli Jember itu dalam siaran persnya. (edy)

Sumber: