Jaga Ketahanan Pangan, TNI Gerakkan Petani Kelola Lahan Tidur di Gresik
Gresik, Memorandum.co.id - Isu ketahanan pangan menjadi atensi jajaran Kodam V/Brawijaya, tidak terkecuali Kodim 0817/Gresik. Berbagai upaya dilakukan. Salah satunya mendorong masyarakat agar mengelola lahan tidur menjadi lahan produktif untuk pertanian. Kodam V/Brawijaya bahkan memfasilitasi Gabungan kelompok petani (Gapoktan) di Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo untuk memanfaatkan lahan tidur di Pangkalan Bataliyon Infanteri Mekanis 516/Caraka Yudha. "Kami memfasilitasi pengelolan lahan tidur seluas 15 hektar di Pangkalan Batalyon Infanteri 516 ini untuk pertanian. Ini sifatnya fasilitasi pembukaan lahan, pelaksanaannya akan dikelola masyarakat yang tergabung dalam gapoktan. Kami juga berkolaborasi dengan semua stakeholder," kata Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto saat tanam padi idaman di lokasi, Rabu (14/12/2022). Ia menjelaskan, pangkalan TNI di Desa Wedoroanom itu seluas 205 hektar. Namun banyak lahan yang belum terkelola. "Sehingga harus dimanfaatkan. Salah satunya untuk pertanian karena banyak program TNI AD yang berkaitan dengan ketahanan pangan," imbuhnya. Pengelolaan lahan di pangkalan TNI itu bakal dilakukan secara bertahap. Dimulai 1 hektar. Rencananya akan ditanami berbagai tanaman pangan. Seperti padi, kacang, jagung dan lainnya. "Secara bertahap ini akan terus kami lakukan. Selain lahan milik kami sendiri, TNI juga mendorong pengelolaan lahan tidur milik masyarakat. Di Jawa Timur ada sekitar 300 hektar lahan tidur milik masyarakat yang berhasil kembali dimanfaatkan. Bahkan mau panen," tandasnya. Dalam acara tersebut hadir pula Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, Kasrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Sugiyono, Sekper Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono, Kepala Dinas Pertanian Gresik Eko Anindito Putro dan sejumlah anggota gapoktan. Kepala Dinas Pertanian Gresik mengapresiasi gerakan TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan. Pihaknya berharap ini terus bisa dilakukan dengan kolaborasi semua stakeholder. Serta menyukseskan Gresik bisa surplus pangan.(and/har)
Sumber: