Polres Bangkalan Galakkan Patroli Malam Jelang Libur Nataru

Polres Bangkalan Galakkan Patroli Malam Jelang Libur Nataru

Bangkalan, Memorandum.co.id - Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono tidak ingin kecolongan. Situasi dan kondisi wilayah hukum Polres setempat, harus tetap dikawal dan dijaga ekstra ketat. Teruma saat hari-hari menjelang libur perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. “Semua personel Polres, termasuk Polsek jajaran di 17 kecamatan harus siaga penuh. Kita tidak boleh alpa. Tertlebih kecolongan oleh gangguan kamtibmas akibat Aksi 3C, termasuk ragam kegiatan yang menyimpang,” kata AKBP Wiwit, sapaan akrab Kapolres, Rabu (14/12) pagi. Terlebih, akhir-akhir ini, dibeberapa kota besar, kerap terjadi kegiatan menyimpang ala gangster dan komunitas gang motor yang tak segan menebar teror kekerasan di tengah masyarakat. Termasuk aksi teror bunuh diri dari oknum radikal di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, baru-baru ini. “Hal seperti itu tidak boileh menjalar m,asuk dan terjadi di Kabupaten Bangkalan,” tandas AKBP Wiwit. Karenanya, ketika hari-hari mnjelang libur Natal dan malam pergantian tahun baru 2023 kian mendekat, Polres berinisiatif semakin menggalakan giat patroli malam di semua wilayah hukum Polres. Seperti Senin dan Selasa (13/12) malam, kemarin, Timn pletonb siaga Polres Bangkalan kembali turun ke lapangan menggelar patroli malam. Semua titik kumpul keramaian warga di seantero Kecamatan Bangkalan Kota, disisir dan disambangi satu persatu. Mulai dari kompleks Pusat Makanan Rakyat (Pumara), Stadion Gelora Bangkalan (SGB), serta deratan warung di jalan lingkar Taman Rekreasi Kota, serta dretan pedagang lesehan, semuanya di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, dipantau dan diawasim ketat. “Begitu pula, deretan obyek vital seperti lembaga perbankan, pusat perbelajaan seperti super market, mini market, toko swalayan dan lainnya harus mendapat layanan serupa. Jaga, pantau dan awasi secara ketat,” pesan AKBP Wiwit. Beberapa ruas jalanan sepi yang kaprah dijadikan titik kumpul kawula muda, termasuk kerap dijadikan ajang balap motor liar, pesta miras, peredaran narkoba dan prilaku asusila, harus disambangi. Jika ada yang nekad bertingkah menyimpang, silahkan tangkap di diedukasi. ”Prisipnya, jelang libur Nataru semua kiegiatan yang berpotensi melanggar hukum harus ditindak tegas. Targetnya, agar harkamtibmas dan kondusifitas daerah tetap terjaga solid,”pungkas AKBP Wiwit.(ras).

Sumber: