Pencarian Korban Tenggelam di Aliran Brantas Melibatkan 4 Regu
Malang, memorandum.co.id - Tim gabungan melakukan pencarian terhadap Saturi (60), warga Dusun Bendo, RT 31/ RW 07, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Hingga hari kedua, Selasa (13/12/2022), pencarian terus berlangsung tapi belum membuahkan hasil. Anggota BPBD Kabupaten Malang Sarianto mengatakan pencarian dilakukan oleh tim gabungan. “Tim gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, PMI, TNI/ Polri, Awangga, Tagana dan beberapa relawan lain, dibagi menjadi 4 satuan regu pencarian,” terangnya, Selasa (13/12/2022). Pencarian dilakukan dengan penyisiran hingga jarak 5 km dari TKP. Pasalnya, saat kejadian hingga saat ini kondisi aliran sungai Brantas cukup deras. Penyisiran juga dilalukan melalui tepian dan juga di tengah aliran sungai, sedangkan regu 1 tetap lakukan pencarian di seputaran tempat kejadian. Pencarian akan terus dilakukan hingga tujuh hari, apabila korban tidak diketemukan baru dilakukan penutupan. Namun apabila batas waktu yang ditentukan sudah ditemukan juga akan dihentikan saat itu juga. “Pencarian akan terus dilakukan oleh tim gabungan yang terbagi menjadi empat satuan regu dan dibantu beberapa masyarakat sekitar,” kata Sarianto. Sarianto mengatakan saat kejadian Saturi sedang merumput dan dilanjut mencari ikan dengan menggunakan perahu kecil. Namun, naas saat di tengah aliran sungai, perahu yang ditumpangi terguling karena arus yang ada cukup deras ditambah yang bersangkutan tidak bisa berenang akhirnya hilang terbawa arus. “Kejadiannya pada Senin (12/12/2022) pagi hari sekitar pukul 09.30 WIB, korban saat itu menumpang perahu kecil sendirian,” jelas Sarianto. Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menyampaikan pencarian tim gabungan masih terus berlangsung. “Pada hari pertama sudah dilakukan pencarian, namun belum membuahkan hasil hingga ditutup pada sore hari karena cuaca tidak mendukung,” kata Taufik. Pencarian dilanjutkan pada hari kedua, Selasa (13/12/2022) hingga pukul 14.30, terus dilakukan oleh tim gabungan yang dibantu masyarakat. “Berdasarkan keterangan saksi, kronologisnya saat korban menumpang perahu kecil Ketika di tengah terguling,” ujar Taufik. Diduga korban tidak bisa berenang sehingga terbawa arus sungai, saksi yang mengetahui segera melaporkan kejadian tersebut pada petugas Polsek Pagak. Kemudian ada bantuan dari BPBD, PMI, Basarnas dan relawan lain. “Pencarian dilakukan tim gabungan dan dilakukan penyisiran sungai Brantas dan hingga saat ini pencarian masih terus berlanjut,” terang Taufik. (kid/ari)
Sumber: