DPRD Jatim: Jangan Ada Lagi Terorisme, Rawat Rumah Besar NKRI
Surabaya, Memorandum.co.id - Aksi terorisme di tanah air menjadi kritik anggota DPRD Jatim, Freddy Poernomo. Perlu introspeksi diri bahwa pendidikan dan penguatan tentang nilai-nilai Pancasila perlu ditingkatkan. Yang harus dirawat adalah rumah besar NKRI. Politisi Partai Golkar ini mendorong tindak tegas otak aksi terorisme yang terjadi Polsek Astana Anyar, Kota Bandung Jawa Barat. “Perlu intropeksi diri bahwa pendidikan dan penguatan tentang nilai-nilai Pancasila harus betul-betul dilakukan disektor pendidikan di Indonesia,” tegas Freddy Poernomo. Lanjut Doktor Hukum Pemerintahan ini, Pancasila merupakan wujud ajaran saling menghargai dan toleransi. “Kebhenikaan adalah nilai yang kita jaga,” tegas Freddy. Karena itu, dia berharap ideologi Pancasila sebagai bentuk kecintaan terhadap idiologi bangsa Indonesia. Bahwa Indonesia harus menghargai adanya perbedaan, suku, ras, agama. Karena itu, Pancasila ditanamkan sejak dini. “Jangan ada kekerasan, jangan asa radikal di negeri kita,” kata dia. Sejumlah aksi kekerasan dan terorisme dengan adanya bom bunuh diri di Jawa Barat harus diusut tuntas. “Saya mengutuj keras aksi terorisme di Polsek Astana Anyar Bandung. Saya berharap aparat hukum mengusut tuntas dan menindak tegas sampai ke akar-akarnya,” tegas Freddy. Freddy sejak muda dan lama berkecimpung di Resimen Mahasiswa, mendorong pemerintah terus menelusuri jaringan aksi teror tersebut. Diharapkan kedepan di tanah air tidak ada lagi aksi terorisme. “Tangkap jaringan dan otak aksi kekerasan tersebut,” tegas dia. Ke depan dirinya berharap aksi kekeerasan dan kejahatan kemanusiaan bisa diminimalisir. Salah satunya dengan ajaran- ajaran agama yang santu dan nilai-nilai Pancasila juga diatur tata cara hubungan antar manusia. Pancasila dengan ajaran agama betul-betul diterapkan dimasing-masing anak-anak di pendidikan usia dini. Sebab pendidikan sejak usai dini (dimulai PAUD, TK, SD hingga universitaa) sangat perlu. Terutama sistem pembelajaran kurikulum merdeka yang ada saat ini perlu ditambahi dengan penambahan pendidikan agama dan pancasila serta pengamalan sejak dini. (day)
Sumber: