Membumikan Sholawat di Stadion Surajaya Lamongan
Lamongan, memorandum.co.id - Setelah 2 tahun lebih terhalang pandemi, akhirnya kerinduan masyarakat Lamongan untuk mendirikan majelis sholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, pada Kamis (8/12) malam di Stadion Surajaya Lamongan dapat terpenuhi. Hal ini setelah beberapa waktu yang lalu Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bertandang secara langsung ke Solo, untuk memastikan bahwa Habib Syech dapat benar-benar hadir di Kota Lamongan. Menerima kehadiran Habib Syech, Pak Yes mengaku sangat senang, terlebih antusias masyarakat dari berbagai daerah yang juga sangat luar biasa, memenuhi lapangan hinggga tribun stadion. Beliau berharap melalui sholawat, maka semua masyarakat yang hadir akan dapat memperoleh syafa'at Rasulullah SAW., dan terselamatkan di dunia dan di akhirat. "Alhamdulillah cuacanya juga cerah, dengan harapan nanti melalui sholawat kita semua yang hadir akan mendapatkan syafa'atnya Rasulullah SAW., sehingga terselamatkan kehidupan kita baik di dunia maupun di akhirat. Lebih dari itu, dalam acara ini kita juga berdoa bersama mohon keberkahan mudah-mudahan Lamongan dan seluruh masyarakatnya dijauhkan dari bala bencana," kata Pak Yes. Selain itu, dengan ditempatkannya majelis sholawat ini di Stadion Surajaya akan pula sebagai do'a agar tim kebanggaan masyarakat Lamongan dapat pula memperoleh keberkahan, serta Lamongan dijauhkan dari peristiwa-peristiwa serupa dengan Kanjuruhan. "Kita tempatkan di stadion ini, agar stadion ini juga menjadi stadion yang menjadikan Persela menangan. Kita juga tidak ingin ada peristiwa seperti Kanjuruhan misalnya," harap Pak Yes. Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf juga mengaku gembira dan bangga bisa kembali hadir di Lamongan setelah 2 hingga 3 tahun tidak bertandang. "Alhamdulillah, terima kasih Bapak Bupati yang amat sangat semangat dan mencintai sholawat. Alhamdulillah saya gembira dan bangga bahwa saya saat ini bisa di Lamongan, bersama para Romo Kyai, para tokoh-tokoh masyarakat, pada Muspika dan Muspida yang hadir. Alhamdulillah di sini, malam hari ini adalah malam kita gembira melantunkan sholawat sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.," kata Habib Syech. Pada kesempatan tersebut, penceramah KH. Anwar Zahid yang juga pengasuh Pondok Pesantren Sabilunajah Bojonegoro juga menyampaikan tausiyah tentang menjadi pemimpin yang baik. Menurut beliau pemimpin itu harus memiliki sifat Quddus, Mu'min, Muhaimin, Aziz, dan harus bisa mewarisi sifat Rasul yakni Siddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah. "Menjadi pemimpin itu berat, pemimpin harus Al Quddus, suci hatinya suci niatnya betul-betul mengabdi untuk rakyat, Al Mu'min mempunyai iman yang kuat sekaligus mengamankan rakyatnya, Al Muhaimin harus bisa dipercaya dan memelihara masyarakat serta daerahnya, Al Aziz. Kalau sifat tersebut dapat dipenuhi insyaallah pemimpin itu akan memperoleh kejayaan, kesuksesan. Pemimpin yang baik juga harus bisa mewarisi sifat para Rasul, Siddiq, Amanah, Tabligh, Fathonah," terang KH. Anwar Zahid. Hadir pula dalam majelis, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, Ketua MUI Lamongan KH. Abdul Aziz Khoiri, Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf, Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, juga jajaran Muspida dan Muspika di Lamongan. Majelis sholawat ini diiringi pupa oleh Hadrah Ahbabul Mustofa Lamongan. (yy/gus)
Sumber: