Grouu Kawal Nutrisi Anak Kota Pahlawan
Surabaya, Memorandum.co.id - Para orang tua yang berdomisili di Kota Pahlawan dan sekitanya kini bisa menikmati kemudahan berlangganan katering MPASI dan Anak Grouu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi buah hati. Perusahaan rintisan ibu dan anak, Grouu meresmikan fasilitas dapur di Surabaya. Pengiriman perdana akan dilakukan, Senin 12 Desember 2022 mendatang. Co-Founder & CEO Grouu, Jessica Marthin menjelaskan, Kota sebagai kota pertama untuk melakukan ekspansi layanan produksi katering Grouu. Data Badan Pusat Statistik Kota Surabaya yang kami kutip, di tahun 2020 jumlah populasi bayi dan balita adalah sebanyak 207.881 “Karena permintaan dari orang tua di Surabaya juga cukup banyak. Meski sebelumnya beberapa produk dengan sistem Pre-Order (PO) sudah menjangkau pengiriman hingga ke Surabaya,” terang Jessica Marthin. Grouu lanjut Jessica Marthin, ingin terus meningkatkan kepuasan para orang tua dengan menghadirkan layanan katering MPASI dan anak yang dikirimkan fresh setiap hari mulai tanggal 12 Desember nanti. ”Surabaya menjadi pilihan pertama ekspansi dapur Grouu. Karena potensi pasar yang dinilai menjanjikan dari segi jumlah populasi maupun daya beli,” tegas dia. Data dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya per bulan Juli 2022, prevalensi stunting tercatat 1.219 kasus. Angka ini menurun dari 6.722 kasus yang tercatat pada 2021. Dari data ity menunjukkan orang tua Surabaya semakin peduli untuk menekan kondisi malnutrisi. Meski kasus stunting angkanya masih dikatakan tinggi di Surabaya. Grouu menganggap ini sebagai salah satu tujuan untuk juga turut berkontribusi, menuju “Surabaya Zero Stunting” yang dicanangkan oleh Wali Kota Eri Cahyadi. Sementara itu, Ketua Komite Tetap Pemberdayaan Wanita Kadin Surabaya sekaligus pendiri Womenpreneur Indonesia, Margaret Srijaya, mendukung penuh para entrepreneur wanita, untuk mendukung kemajuan Kota Surabaya melalui bisnis yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. “Grouu juga fokus pada upaya menekan anak malnutrisi dengan memperhatikan kandungan gizi pada makanan yang disajikan,” tegas Margaret Srijaya. Sebagai warga Surabaya berharap dapat menjadi dorongan positif untuk terciptanya lebih banyak startup di kota Pahlawan yang bermanfaat bagi orang banyak. Apalagi Surabaya menjadi pusat kegiatan perekonomian di Jawa Timur. (day)
Sumber: