4 Orang Disabilitas Dijadikan Staff, Kombes BuHer Raih Penghargaan Gubernur
Malang, Memorandum.co.id - Polresta Malang Kota mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Bersamaan dengan Peringatan Hari Disabilitas Internasional. Prosesi penyerahan, dilakukan Gubernur Jatim kepada Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, di Cemara Ballroom, Karanglho, Kabupaten Malang. Kamis (08/12/22). Penghargaan itu, atas penilaian institusi pemerintah yang peduli disabilitas. Karena, Polresta Malang Kota telah merekrut empat orang disabilitas sebagai staff di Mako. "Saya tadi telah menyampaikan, bahwa equal treatment harus dilakukan. Yaitu, memberikan ruang dan kesempatan serta peluang yang sama (bagi penyandang disabilitas) harus kita lakukan. Maka, kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Polresta Malang Kota," terang Gubernnur Jatim. Dirinya melanjutkan, mengungkapkan, apa yang dilakukan oleh Polresta Malang Kota itu, dapat ditiru oleh institusi lainnya. Disabilitas yang direkrut Polresta Malang Kota, menjadi konten kreator serta bagian humas. "Tentunya, hal ini dapat menjadi referensi bagi institusi lainnya," lanjutnya. Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto merasa kaget serta terharu bahwa apa yang telah dilakukannya mendapat apresiasi dan penghargaan dari Gubernur Jatim. "Apa yang kami lakukan di dalam rekutmen saudara-saudara disabilitas ini, murni karena melihat kemampuan mereka. Dan hal ini sudah berjalan selama sembilan bulan," terangnya. Empat orang penyandang disabilitas itu, menjadi bagian dari staff Polresta Malang Kota. Mereka, Fany Akbar dan Rara Lingga Mardiani ditempatkan di bagian Humas Polresta Malang Kota. Fatrullah Budi Harianto ditempatkan di bagian SKCK Satintelkam Polresta Malang Kota. Sedangkan Ni Putu Ayu Nouvalyta Endrajaya, ditempatkan di bagian Bagren Polresta Malang Kota. "Selain itu, dengan adanya empat orang disabilitas tersebut, dapat menjadi semangat, motivasi, serta contoh bagi personel lainnya untuk bisa bekerja lebih baik," pungkasnya. (edr)
Sumber: