KPK Minta Pejabat Jatim Berkomitmen Antikorupsi

KPK Minta Pejabat Jatim Berkomitmen Antikorupsi

Surabaya, memorandum.co.id - Kampanye antikorupsi dalam rangka menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia(Hakordia) 2022, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri melakukan road show di Jawa Timur. Kegiatan di pusatkan di gedung negara Grahadi yang dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Forkompimda Jatim, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, jajaran bupati dan wali kota se-Jatim serta beberapa undangan lainnya. "Road to Harkodial di Surabaya untuk menyiapkan diri dalam rangka Hari Anti Korupsi Se-Dunia tahun 2022,” terang Firli Bahuri, Kamis (1/12/2022). Firli Bahuri menyampaikan dengan mengangkat tema Indonesia Pulih Bersatu Berantas Korupsi, sejalan dengan tema G20 dan HUT Kemerdekaan RI ke 77. Purnawirawan jenderal bintang tiga yang merakyat ini menambahkan, Hakorda sebagai momentum menyatukan semangat, menyatukan tenaga dan komitmen seluruh anak bangsa,kementerian lembaga,dan semua pemangku kepentingan,termasuk rekan rekan media untuk terus mengkampanyekan antikorupsi. "Hakorda kita jadikan satu upaya mengingatkan bahwa kita punya tugas membangun budaya anti korupsi. Karena sesungguhnya budaya anti korupsi ini penting. Sehingga kita berharap suatu saat apalagi nanti tahun 2045 indonesia akan menjadi negara dan kekuatan ekonomi terbesar ke 5 dunia. Syaratnya tidak boleh ada korupsi, karena itu kita akan terus berjuang untuk melakukan upaya upaya supaya tidak terjadi lagi korupsi baik itu melalui pendidikan masyarakat pencegahan maupun penindakan,"ujar Firli. Selanjutnya, pihaknya tidak akan pernah berhenti untuk melakukan memberantas korupsi, terhadap siapapun karena prinsip KPK adalah tidak pandang bulu terhadap para pelaku koruptor. "Siapapun yang melakukan tindak korupsi, tetap akan kita tindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang undangan,"ujar dia. Firli menambahkan dengan upaya upaya yang telah dilakukan dengan cara pendidikan, supaya tidak ingin melakukan korupsi. Pencegahan dan perbaikan sistem supaya tidak ada celah dan peluang terjadi korupsi. Termasuk tindakan tegas supaya orang takut melakukan korupsi hasil akhir yang diharapkan adalah suatu saat budaya anti korupsi, peradaban anti korupsi bisa kita temukan dan hidup di dunia yang bersih dari korupsi. Dalam kesempatan ini,KPK juga mengajak para pejabat di Jatim,untuk bersama sama menyuarakan penguatan anti korupsi, yakni bersungguh-sunguh memberantas korupsi, menciptakan generasi anti korupsi, membangun dan mewujudkan Indonesia maju tanpa korupsi. Menariknya,saat di sela-sela acara di alun alun kota Surabaya,beberapa warga yang hadir meminta foto bersama dengan Ketua KPK. "Sikahkan,monggo yang mau foto,"ujar Firli dengan ramah. (day)

Sumber: