Dirjen PSLB3 KLHK dan Wali Kota Batu Resmikan Zero Waste Education Park
Batu, Memorandum.co.id - Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun Berbahaya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PSLB3 KLHK), Rosa Vivien Ratnawati bersama Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, dan Kepala Bakorwil Malang, Budi Sarwoto meresmikan Zero Waste Education Park, Eduwisata Pengelolaan Sampah, Rabu (30/11/2022). Wali Kota Batu membuka acara dengan menyampaikan selamat datang serta memperkenalkan pengelolahan sampah di TPA Tlekung. “TPA Tlekung setiap hari mengelola 120 ton sampah dari seluruh Kota Batu. Dengan prasarana dan sarana yang ada, penanganan sampah Kota Batu sudah sampai 86% dari 70% target nasional,” kata Dewanti. Menurutnya, TPA Tlekung telah bekerjasama dengan PT. Arta Asia Putra pada 2021 dalam usaha penanganan sampah dan menggunakan mesin pyrolisis buatan anak negeri. “Dengan kerjasama tersebut diharapkan kolaborasi saling menguntungkan, sehingga tidak hanya menangani sampah namun juga menghasilkan produk yang bernilai ekonomi,” imbuh Dewanti. Dengan dibangunnya Zero Waste Education Park, TPA Tlekung tidak hanya sebagai tempat penanganan sampah saja. Namun juga tempat edukasi bagi masyarakat yang bisa memberi pemahaman terhadap pengelolaan sampah dan mendorong untuk bertanggung jawab pada sampah yang dihasilkan masyarakat. Dirjen PSLB3 KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, menjelaskan bahwa cita-cita Indonesia adalah mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050. Salah satu langkah awalnya dimulai dari TPA Tlekung. “TPA Tlekung luar biasa, berada di dalam hutan dan dibekali dengan sarana-prasarana yang sesuai untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. Nanti Kota Batu tidak membutuhkan TPA lagi,” kata Rosa. Zero Waste Education Park adalah wahana wisata pengelolaan sampah di TPA Tlekung Kota Batu, ada 9 wahana eduwisata yang menjadi lokasi eduwisata. Wahana tersebut adalah Eduwisata Energi Sampah terbarukan, Eduwisata Magot, Eduwisata Komposting, Eduwisata Mesin Pirolysis, dan Eduwisata Taman edukasi. Kemudian, Eduwisata Pengelolaan Air Lindi, Eduwisata Sel Sampah, Eduwisata Digitalisasi Sampah, dan Eduwisata Hutan Pinus. (nik/ari)
Sumber: