Polres Bangkalan Gelar Seminar Anti Narkoba di SMAN 2
Bangkalan, Memorandum.co.id - Berbagai daya dan upaya terus dikembangkan Polres Bangkalan untuk memutus bursa peredaran narkoba. Kali ini, melalui Satresnarkoba, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwt Ari Wibisono, SH SIK MH, berinisiatif mengndeng lembaga pendidikan sebagai target sosialisasi tentang bahaya narkoba. “Tujuannya, ya agar anak-anak kita setara siswa SAM,SMK dan MA, tidak gampang terpengaruh, apa lagi coba-coba jadi penikmat ragam jenis narkotika,” kata AKBP Wiwit, Selasa (29/11). Syukurlah, berbagai lembaga pendidikan merespon niat baik Polres. Realita ini segera disikapi dengan sigap oleh Kasat Narkona Polres Iptu Muhlis Sukardi. Seperti Kamis (24/11) pagi, Iptu Muhlis dan beberapa anggota, berinisiatif menggelar seminar anti narkoba di SMAN 02 Bangkalan. Di sini, baik para siswa maupun Kasek dari guru kelas, amat welcome meneria kehadiran dan niat baik Polres. Faktanya, puluhan siswa kelas X, XI dan kelas XII SMAN 02, didampingi sebagaian guru kelas, ikut ambil bagian dalam seminar yang kali ini mengusung thematik bertajuk ‘ Generasi Muda Sebagai Garda Terdepan Dalam Mewujudkan Indonesia Bersih dari Narkoba ‘. Dalam giat kali ini, Itpru Muhlis dan anggota, secara bergilir menyajikan beberapa menu materi. Diantaranya, menjelaskan bahwa istilah Narkoba merupakan kependekatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif. Semua agama sama menegaskan bahwa narkoba, apapun jenisnya, hukumnya haram dikonsumsi. . Dari sisi hukum, formal negara, khususnya UU Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika, juga mengamatkan hukuman berat bagi bandar,pengedar dan pemakai narkoba. Minimal 5 tahun penjara, maksimal seumumur hidup dan bahkan hukuman mati. Narkoba juga tergolong barang berbahaya. Pengaruhnya tidak hanya merusak kesehatan secara pisik, tetapi juga membuat mereka yang kecanduan menderita penyakit rohani berkepanjangan.”Karenanya, Kami ajak agar adik-adik siswa SMAN 02 ini, agar menjauhi narkoba,” harap Iptu Muhlis. Terlebih, imbuhnya, pelajar setara siswa SMA, SMK,MA dan Mahasiswa, merupakan calon generasi penerus bangsa, sekaligus bagian dari kaum intelektual muda yang dipersiapkan menjadi agen perubuhan demi kemajuan masa depan bangsa dan negara. “ Alhamdulillah, seminar kali ini berjalan sikses. Forum banyak diawanai tanya jawab dan dialog singkat,” pungkas Iptu Muhlis Sukardi.(ras)
Sumber: