Pimpinan DPRD Surabaya Minta Peningkatan Kualitas Layanan Publik Segera Dilakukan

Pimpinan DPRD Surabaya Minta Peningkatan Kualitas Layanan Publik Segera Dilakukan

Surabaya, memorandum.co.id - Penyelenggara layanan publik di Kota Surabaya diminta untuk segera melakukan inovasi. Hal ini sebagai upaya pembenahan layanan agar semakin lebih baik lagi. Wakil ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan, inovasi dalam pelayanan publik harus didorong dan segera direalisasikan, mengingat masyarakat semakin membutuhkan layanan yang cepat dan tepat. "Jadi kita minta semua pemangku layanan publik segera melakukan inovasi memperbaiki layanannya. Tidak perlu sampai Pak Wali Kota lihat sendiri dan jadi marah," ujar Reni saat dikonfirmasi terkait meluapnya amarah Wali Kota Eri Cahyadi sewaktu sidak layanan di RSUD dr Soewandhie, Selasa (28/11). Menurut telaah politisi PKS ini, pelayanan publik di semua sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, dan infrastruktur, maka inovasi harus dilakukan sejak dalam perencanaan, pengarahan, pelaksanaan, hingga evaluasi pun harus didukung oleh aparat yang bermutu. "Dari sinilah sistem layanan bermutu dan masyarakat yang berhak atas layanan yang berkualitas akan terlayani dengan baik," urai Reni yang saat ini menekuni bidang pengembangan SDM program doktoral Unair. Bagi pimpinan DPRD Surabaya ini, layanan langsung seperti rumah sakit dan puskesmas harus mengusahakan sistem layanan di mana masyarakat tidak menunggu terlalu lama hanya karena masalah persyaratan birokrasi. "Layanan rumah sakit atau puskesmas kan perlu cepat penanganan. Perlu dipikirkan sistem di mana antrean tidak harus lama dan pemeriksaan bisa segera dilakukan. Sebenarnya yang mahfum kondisinya ya pemangku layanan sendiri, ketercukupan SDM dan sarana prasarana cek lagi," kata Reni. Pihaknya juga mengingatkan bahwa Wali Kota Surabaya berkali-kali sudah menekankan perlunya perbaikan layanan publik lewat inovasi di tiap unit layanan. "Saya amati, wali kota sudah beberapa kali menekankan perbaikan layanan publik. Segera lakukan dan jangan takut berinovasi. Kalau kesulitan silakan berkoordinasi dan mencari masukan dengan legislatif sebagai penyambung lidah masyarakat. Kami di DPRD juga sudah sering memberi masukan," tandasnya. Di sisi lain, Reni juga mengingatkan kepada Pemkot Surabaya agar memberikan pendampingan langsung kepada penyelenggara layanan publik di bawahnya. Dengan begitu bisa segera melakukan inovasi dan perbaikan layanan kepada masyarakat. "Perlu kiranya peningkatan kapasitas dan pendampingan langsung dari Balai Kota dan tenaga ahli kepada pemangku layanan publik hingga muncul berbagai inovasi dalam perbaikan layanan. Kalau dibiarkan mikir sendiri sepertinya akan lama," tuntas Reni. (bin)

Sumber: