Penjaga Percetakan Tambak Adi Mati di Gudang
Surabaya, memorandum.co.id - Suradi (62), penjaga percetakan di Jalan Tambak Adi 126-130, Kecamatan Simokerto, ditemukan mati bersandar di dinding, Minggu (27/11) pagi. Mulut pria asal Blora, Jawa Tengah, tersebut mengeluarkan busa. Dugaan sementara meninggal karena sakit jantung. Informasi yang dihimpun, kali pertama korban ditemukan tidak bernyawa oleh Nunik (44), salah satu karyawan warga Jalan Pogot, sekitar pukul 06.28. Saat itu, dia hendak bekerja, namun melihat pintu gerbang yang masih terkunci. Nunik kemudian memanggil nama korban dan telepon HP-nya, tapi tidak ada respons. Merasa penasaran akhirnya ia mencoba melihat dari sela-sela pintu dan melihat Suradi penjaga gudang sudah tak bernyawa. "Tubuhnya bersandar di dinding," ungkap Nunik kepada petugas. Kejadian itu, lalu dilaporkan ke Polsek Simokerto dan jajaran samping melalui Command Center 112. Setelah diidentifikasi petugas Inafis Polrestabes Surabaya, selanjutnya jenazah dievakuasi ke RSU dr Soetomo guna divisum. Sementara itu, Kapolsek Simokerto Kompol Dwi Nugroho mengatakan, dugaan sementara korban menderita sakit hingga meninggal dunia di lokasi. Korban berjaga sendiri dan tinggal.di gudang tersebut sendirian. "Dugaan sementara karena sakit. Tim Inafis juga sudah memeriksa dan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban,"terang Dwi. Hal senada juga dikatakan Kanitreskrim Polsek Simokerto, Iptu Hadi Ismanto bahwa korban adalah penjaga gudang di percetakan. "Korban meninggal karena sakit," Hadi. (rio)
Sumber: