KPU Jatim Matangkan Penataan Dapil dan Pencalonan DPD
Surabaya, Memorandum.co.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menyampaikan rancangan penataan dapil DPRD dan Pencalonan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Meski begitu di Jawa Timur tidak ada penambahan daerah pilihan (dapil). Ketua KPU Jatim Choirul Anam mengatakan, khususnya Pemilu 2024 jika dapil menjadi salah satu unsur dalam pemilu. Choirul Anam menyampaikan tahapan penataan dapil dan alokasi kursi dimulai sejak 14 Oktober 2022 hingga 9 Februari 2023. "Pada tanggal 23 sampai dengan 30 November KPU kabupaten/kota akan mengumumkan rancangan dapil untuk kemudian mendapatkan masukan dari masyarakat,” tegas Choirul Anam saat Media Gathering, Junat (25/11). Choirul Anam menyampaikan, partai politik akan ada kesempatan mengusulkan dapil pada forum uji publik. "Dapil menjadi isu krusial dalam proses kepemiluan," kata Anam. Menurut Anam dapil cukup menarik, karena menjadi salah satu upaya partai politik untuk memenangkan suara. "Saat ini mungkin sudah ramai jadi pembicaraan di beberapa daerah, sebab ada beberapa pihak yang mulai menghembuskan adanya penataan dapil baru," terang Anam. Sebab, partai politik tentu telah menghitung berapa kursi yang akan mereka dapatkan. Mantan Anggota KPU Kota Surabaya tersebut juga menjelaskan terkait ketentuan pencalonan Anggota DPD yang akan dimulai 9 Desember 2022 mendatang. "Konsepnya calon DPD akan menyerahkan dukungan kemudian diverifikasi oleh KPU dan disampaikan Berita Acara. Untuk selanjutnya Berita Acara tersebut sebagai modal untuk mendaftarkan diri," jelasnya. Dikatakan pula alur penyampaian dukungan sama dengan proses verifikasi partai politik, untuk Calon Anggota DPD menggunakan Sistem Informasi Pencalonan (Silon). Terkait berapa dukungannya, sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017 untuk Jawa Timur dengan penduduk di atas 20 juta, maka dukungan yang diserahkam minimal 5000 dukungan yang tersebar di 19 Kabupaten/Kota. "Dengan begitu, harapannya informasi ini menjadi bagian sosialisasi sehingga masyarakat yang ingin mencalonkan diri sebagai Anggota DPD sudah mulai bekerja," pungkas Anam. Hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Nanik Karsini, Kepala Bagian Teknis Penyelengaraan Pemilu, Hubungan dan Partisipasi Masyarakat Popong Anjarseno, para kasubbag dan jajaran staf terkait. (day)
Sumber: