KAI Daop 9 Jember Gandeng IRPS Buka Kembali Museum Gerbong Maut Stasiun Bondowoso

KAI Daop 9 Jember Gandeng IRPS Buka Kembali Museum Gerbong Maut Stasiun Bondowoso

Jember, Memorandum.co.id - Puluhan Tentara Indonesia dan Tentara Belanda tiba-tiba maju. Mereka segera bertiarap mempertahankan posisinya, suara dentuman bom dan desingan peluru terus terdengar, kepulan asap bermunculan. Teriakan kesakitan dan tangisan mengiringi, tentara Indonesia kalah. Banyak dari pejuang yang ditawan Belanda. Peristiwa ini merupakan aksi teatrikal sebagai pembuka rangkaian acara Gerbong Maut Festival (GeMa Fest) yang dilakukan KAI bekerjasama dengan Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) dan Komunitas Raifans Daop 9 (KRD9). Kegiatan bertema “Museum Inspirasi Bangsa”, diadakan pada Rabu-Kamis (23-24/11), mengambil tempat di Museum dan Stasiun Bondowoso. GeMa Fest juga sebagai semangat membuka kembali Museum Kereta Api Bondowoso yang sebelumnya dilakukan renovasi dan penambahan benda pamer. “Acara ini bertujuan untuk memperingati Peristiwa Gerbong Maut serta memupuk rasa Nasionalisme, Patriotisme dan semangat persatuan yang ditunjukkan oleh para pejuang kita dalam upaya mempertahankan kemerdekaan di Tahun 1947. Dalam kegiatan ini kami juga melakukan soft launching penataan koleksi baru di Bondowoso Rail and Train Museum,” tutur VP Daop 9, Broer Rizal saat memberikan sambutan. Dijelaskannya, 75 tahun yang lalu, pada 23 November 1947, 46 orang pahlawan gugur dalam peristiwa pemindahan pejuang dari Bondowoso ke Wonokromo Surabaya, menggunakan kereta api yang dikenal sebagai Peristiwa Gerbong Maut. “Peristiwa itulah yang mendorong PT KAI melalui Unit Achitecture and Preservation dan Daerah Operasi 9 Jember bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali mengadakan acara Gerbong Maut Festival di Tahun 2022. Tidak lupa juga kolaborasi dengan komunitas Indonesian Railway Preservation Society dan Komunitas Railfans Daop 9,” terangnya. Ditambahkannya dalam GeMa Fest ini juga diadakan beberapa kegiatan, antara lain : Lomba Mewarnai, Lomba Pentas Seni, Sharing Session Museum serta Pasar Peron UMKM. “Diharapkan dengan adanya acara ini, nantinya akan menambah semarak pariwisata di wilayah Bondowoso melalui publikasi Bondowoso Rail and Train Museum. Dan juga melestarikan semangat perjuangan para pendahulu kita dalam Peristiwa Gerbong Maut yang akan selalu diingat sebagai catatan penting dalam perjalanan sejarah panjang Republik ini,” tutupnya. (edy)

Sumber: