Tepergok, Dikejar Warga Jemur Wonosari, Bandit Motor Lolos

Tepergok, Dikejar Warga Jemur Wonosari, Bandit Motor Lolos

Surabaya, memorandum.co.id - Meski sempat tepergok dan diteriaki sekeluarga, dua bandit motor berhasil menggasak Honda Beat nopol L 5818 AAE, milik Safira Rahma (19), warga Jalan Jemur Wonosari I. Bahkan, warga juga sempat mengejarnya, tapi dua pelaku lebih cepat dan berhasil melarikan diri. Aksinya terekam closed circuit television (CCTV) di lokasi kejadian. "Waktu buka pintu posisi motor sudah keluar. Adik saya sekeluarga terus teriak maling, sehingga semua warga keluar," kata Sella, kakak Safira, Kamis (24/11/2022). Sella mengungkapkan, ketika itu motor diparkir di teras rumah pada Senin (21/11) sekitar pukul 02.33. Sedangkan korban tidur di dalam. Sekitar pukul 02.33, dua pelaku datang boncengan mengendarai motor Honda Scoopy. Kemudian seorang pelaku yang menjadi eksekutor turun dan masuk  untuk mencuri motor, sedangkan satu lagi menunggu di atas motor. "Di video CCTV pelaku dua orang pakai motor Scoopy. Satu pelaku kecil pendek, satunya tinggi kurus," jelas Sella. Selang tiga menit, sang pemetik diduga merusak kunci setir menggunakan kunci T keluar sambil mendorong motor korban dan menghidupkan mesin lalu kabur. Saat mendorong keluar motor, korban sempat mendengar suara gaduh standar motor berbunyi dan melihat bayangan orang asing lalu keluar. Kemudian korban memberitahu orang-orang yang ada di rumah dan sama-sama berteriak maling. Warga yang mendengar juga keluar dan sempat mengejar pelaku, namun hasilnya kalah cepat sehingga berhasil lolos dari sergapan warga. "Beberapa warga sempat mengejar pelaku. Namun, pelaku lebih cepat dan lolos dari kejaran. Seandainya ada orang dari arah berlawanan kemungkinan pelaku bisa ditangkap," beber Sella. Menurut Sella, sehari-hari motor dipakai kerja adiknya. Motor masih mengangsur 12 kali. Disebutkan Sella, sebelumnya di gang sekitar rumahnya sudah terjadi tiga kali pencurian motor. Namun, waktunya agak lama. "Keempat punya adik saya, lagi marak-maraknya," bebernya. Atas kejadian tersebut korban mengaku sudah melapor ke Polsek Wonocolo. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Wonocolo AKP Ristitanto saat dikonfirmasi kejadian curanmor tersebut membenarkan dan kini masih dalam penyelidikan anggotanya. "Iya benar. Masih proses lidik," kata Ristitanto. (rio)

Sumber: