KPU Kota Malang Minta Peran Masyarakat Sejak di Tahapan Pemilu
Malang, memorandum.co.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang melakukan sosialiasasi lewat Media Gathering & Sosialiasi Tahapan Pemilian Umum Tahun 2024 bersama stakeholder di Hotel Aliante, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (22/11/22). "Kegiatan hari ini bagian dari tahapan Pemilu, yakni sosialiasi. Kami berharap partisipasi aktif dari masyarakat. Tidak saja berkonsentrasi kepada coblosan, namun sejak tahapan dan prosesi pemilu," terang Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas, ditemui di sela sela sosialisasi, Selasa (22/11/22). Dikatakannya, tidak hanya konsentrasi saat pencoblosan, berarti dimaksudkan, bahwa masyarakat ikut mengontrol, mengawasi sejak di tahapan dan prosesi pemilu. Pemilu itu, kata dia, adalah memilih pemimpin yang diamanahi rakyat untuk melaksanakan kewenangan. Sekaligus, menjalankan apa yang menjadi daulat dari rakyat. Saat ini, kata Aminah, sudah ada 18 partai politik yang lolos administrasi. Sementara yang 9 diantaranya, masih menjalani verifikasi faktual. Disinggung partisipasi masyarakat, ditargetkan di 77 persen. Kota Malang, sudah pernah terlampaui. Karena itu, sosialiasi sebagaimana regulasi yang ada, akan terus dilakukan "Hingga saat ini, sampai dengan bulan Oktober, jumlah pemilih mancapai 612.692. Dan jumlah itu, terus diupdate. Sosialiasi akan terus dilaksanakan," lanjutnya. Sementara itu, dalam sosialisasi itu, menghadirkan nara sumber dari bagian sosialisasi, Mohammad Toyib. Ia menjelaskan, peran media dan kelompok masyarakat stakeholder mulai kejaksaan, kepolisian, wartawan, ormas maupun ormawa, cukup besar. "Peran media dan stakeholder, cukup besar dalam mensukseskan pemilu. Salah satunya, dengan memberikan pendidikan yang benar. Tidak mengakibatkan pecah belah, bahkan berita atau informasi hoax," katanya. (edr)
Sumber: