Curi Motor di Wonokitri, Sejoli ABG Ditangkap
Surabaya, memorandum.co.id - Anggota Reskrim Polsek Sawahan berhasil meringkus terduga pelaku curanmor di daerah Wonokitri. Ironisnya, sejoli ini ternyata masih di bawah umur, yaitu berinisial ONT (13), warga Gresik, dan APP (14), warga Surabaya. Kedua tersangka ditangkap setelah terlibat pencurian motor matik di Jalan Wonokitri milik korban, Tofik (36), warga Jalan Wonokitri. Akibat perbuatannya, tersangka kini di tahan di balai pemasyarakatan (bapas) karena masih di bawah umur. "Tersangka sejoli yang sehari-hari pengamen dan sehari-hari tidur SPBU Morokrembangan," kata Kapolsek Sawahan Kompol Risky Fardian, Senin (21/11). Risky mengungkapkan, kedua tersangka bukan pelaku utama. Mereka hanya bertugas mendorong motor. "Kedua tersangka bertugas mendorong motor. Pelaku utamanya asal Gresik, kini masih kami buru," beber Risky. Informasi yang dihimpun, kejadian bermula kedua tersangka mempunyai utang kepada pelaku utama. Karena belum bisa membayar, lantas mereka diajak mencuri motor di Jalan Wonokitri pada 17 November 2022. Saat itu, sejoli bersama otak pencuri itu mencari sasaran di rumah korban dan melihat motor diparkir depan rumah. Lalu sejoli tersebut mendorong motor dan diberikan kepada pelaku utama. Setelah berhasil langsung melarikan diri. Kejadian curanmor baru diketahui oleh korban keesok harinya. Kemudian mengecek CCTV dan terlihat pencurinya sejoli tersebut. Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Sawahan. Berbekal wajah terduga pelaku yang terekam CCTV, polisi langsung melakukan pencarian dan berhasil mengidentifikasi mereka. Petugas akhirnya menangkap kedua tersangka di daerah Wonokitri tanpa perlawanan. Lantas dibawa ke Mapolsek Sawahan untuk dimintai keterangan. "Kata warga, pelaku juga sering mengamen di daerah Wonokitri," ungkap Risky. Saat diinterogasi, sejoli mengaku dua kali disuruh mencuri motor di Jalan Pakis Gunung dan Wonokitri pada November 2022. Dua kali mencuri motor mereka mengaku hanya disuruh mendorong dan tanpa diberi komisi hasil penjualan motor. "Saya hanya disuruh mendorong. Setelah berhasil mencuri motor, saya berikan ke teman asal Gresik. Saya tidak diberi apa-apa. Saya mau karena punya utang ke pria yang menyuruh saya," tutur ONT kepada penyidik. (rio)
Sumber: