Ratusan Anak di Surabaya Ikuti program AIA Sepak Bola Untuk Negeri

Ratusan Anak di Surabaya Ikuti program AIA Sepak Bola Untuk Negeri

Surabaya, Memorandum.co.id - Asuransi jiwa PT AIA Financial kembali menggelar program AIA Sepak Bola Untuk Negeri. Surabaya menjadi kota terakhir yang berlangsung di Lapangan Bogowonto. Dalam program ini, digelar kegiatan berupa coaching clinic kepada ratusan anak-anak yang diisi oleh Shannon Chole Moloney dan Jerome Joseph Baker dari International Development Coach Tottenham Hotspurs. Mereka didampingi oleh Pemain Persik Kediri Taufiq, Pemain Persijap Jepara Qischil Mini Gandrum, mantan Pemain Arema M Fachrudin. Dalam kondisi hujan tak membuat semangat peserta meredup. Justru, ratusan anak-anak yang turut hadir begitu antusias mengikuti segala arahan tim pelatih. Head of Brand and Sponsorship AIA, Gandis Mahatmi mengatakan, acara ini gelaran wajib dari perusahaan yang memiliki concern terhadap kesehatan masyarakat. Salah satunya menumbuhkan jiwa yang sehat melalui berolahraga. “Setelah lebih dari dua tahun pandemi, ‘AIA Sepak Bola Untuk Negeri’ kembali kami hadirkan di beberapa kota, termasuk Surabaya, dalam bentuk pelatihan kepada 100 anak, sekaligus penyerahan donasi bola, bersama dua pelatih International Development Coach Tottenham Hotspur. Keterlibatan pelatih Spurs adalah bagian dari program kemitraan AIA dengan Tottenham Hotspur sebagai Global Principal Partner yang telah terjalin sejak 2014," ujar dia. Gandis Mahatmi mengatakan, Surabaya menjadi salah satu kota tujuan karena merupakan gudang atlet sepak bola nasional. "Rasanya sangat memuaskan karena bisa melihat talenta muda yang luar biasa. Semoga apa yang didapat bisa memberi manfaat dan tetap semangat untuk selalu bermain sepak bola," pungkasnya. Sementara itu, Shannon Chole Moloney mangaku, senang bisa melihat potensi yang ada di Surabaya. Ia menilai, anak-anak yang ikut bermain memiliki dasar sepak bola yang baik. "Aku tidak ingin meninggalkan Surabaya. Ini kota kedua setelah Bali. Saya melihat banyak talenta bagus," ucap Shannon.(fdn/gus)

Sumber: