Dua Bandit Motor Terekam CCTV Gondol Vario

Dua Bandit Motor Terekam CCTV Gondol Vario

Kedua pelaku terekam CCTV di TKP. Surabaya, memorandum.co.id - Meski bandit motor banyak yang ditangkap polisi, tapi masih ada yang masih berkeliaran mencari sasaran di lokasi di Surabaya. Terbaru, dua terduga pelaku terekam closed circuit television (CCTV) beraksi di Jalan Pradahkali Kendal Gang II, Senin (7/11) dini hari. Di aksinya itu, terduga pelaku berhasil menggasak motor Vario bernopol N 5560 EAJ, milik penghuni rumah kos, Steven Albert Kandou (24), warga Malang. Atas kejadian itu, korban kemudian melapor ke Mapolsek Dukuh Pakis. Dan hingga kini pelaku masih belum tertangkap. "Sudah lapor Polsek Dukuh Pakis. Ini kejadian kedua. Sebelumnya juga ada kejadian di akhir bulanĀ  Agustus. Kemungkinan orang yang sama," kata Steven, yang sudah enam bulan indekos di Pradah Kalikendal. Kejadian bermula sekitar pukul 04.10, kedua pelaku mendatangi area parkir rumah kos. Sekitar 10 menit kemudian mereka mulai merangsek masuk dengan cara merusak gembok pagar teralis besi di depan. Sekitar pukul 04.30, seorang terduga pelaku yang bertindak sebagai eksekutor pencurian berhasil masuk. Kemudian berusaha mengarahkan sorot kamera pengawas yang terpasang disudut area parkir agar tidak melihat aksinya. Berdasarkan rekaman CCTV, ternyata terduga pelaku memanfaatkan besi panjang yang teronggok di salah satu dinding area parkir tersebut. "Pelaku lalu meraih sebuah tongkat besi untuk menolehkan CCTV-nya agar menghilangkan jejak. Tapi wajah masih terlihat di rekaman," ujar Steven. Diperkirakan kerugianĀ  yang dialaminya sekitar Rp 18 juta. Motor tersebut bisa dipakai untuk bekerja dan pergi ke kampus untuk berkuliah. Steven mengaku, kejadian pencurian motor sudah kali kedua. Yang pertama terjadi pada bulan Agustus 2022. Pria ini menduga, pelakunya masih orang yang sama seperti insiden pencurian terakhir. "Salah satu pelaku diperkirakan berusia sekitar kepala dua. Sedangkan, pelaku lainnya diperkirakan berusia lebih muda," tandas Steven. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis Ipda Aman Hasta membenarkan kejadian curanmor tersebut. Hingga kini mash dalam proses lidik anggota reskrim. "Iya benar ada laporan, masih lidik," kata Aman. (rio)

Sumber: