Dua Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan Jalani Autopsi

Dua Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan Jalani Autopsi

Malang, memorandum.co.id - Dua jenazah korban tragedi Kanjuruhan, Natasya Debi Ramadhani (16) dan Naila Debi Anggraini (13), setelah pengajuan kali kedua untuk dilakukan outopsi, akhirnya pada Sabtu (5/11) dilakukan outopsi di TPU Dusun Pathuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. "Sesuai arahan dari Bapak Kapolda, kami hanya membantu menyiapkan sarana prasarana, pelaksanaan outopsi yang dilakukan oleh Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) wilayah Jawa Timur yang dipimpin oleh dr. Nabil," terang Kombes Pol Dirmanto, Kabid Humas Polda Jatim, Sabtu (5/11/2022). Kombes Pol Dirmanto menjelaskan, sesuai dengan arahan Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, pihaknya hanya melakukan perbantuan terhadap pelaksanaan kegiatan autopsi terhadap dua korban Tragedi Kanjuruhan. Bahkan Polda jatim telah melakukan langkah, koordinasi pada beberapa hari lalu sehingga kegiatan ini berjalan aman dan lancar. Kemudian juga membantu menyiapkan sistem keamanan di area makam. "Sekali lagi kami mohon doanya dan kami terus mengucapkan turut berduka cita terhadap tragedi ini, semoga semua korban Kusnul Khotimah," kata, Dirmanto Ketua Persatuan Dokter Forensi Indonesia (PDFI) wilayah Jawa Timur, yang dipimpin langsung oleh Ketua PDFI Jatim, Dokter Nabil Bahasuan, sebelum melaksanakan autopsi mengucapkan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan masyarakat malang. "Kami PDFI cabang jatim membentuk tim independen yang terdiri dari 2 penasehat 6 operator. Kami membentuk dari tiga elemen institusi pendidikan kedokteran dan empat dari fasilitas kesehatan," tutur dia. Elemen yang tergabung itu adalah: institusi pendidikan Fakultas Kedokteran Hang Tuah Surabaya, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya dan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. "Selain itu juga ada dari Faskes, RSUD Kabupaten Kanjuruhan, RSUD dr Soetomo, RSUD Sarifah Bangkalan dan RS pendidikan Unair, " tegas, Nabil. (kid)

Sumber: