Mengaku Teman Ibu, Wanita Preteli Anting Emas Bocah Gunungsari Indah
Perumahan Gunungsari Indah. Surabaya, memorandum.co.id - Mengaku sebagai kenalan ibunya, seorang wanita mengendarai motor mencuri 1 anting emas dan HP android milik bocah 4 tahun berinisial NT, warga Perumahan Gunungsari Indah, Karangpilang. Setelah berhasil mengambil barang berharga milik bocah, terduga pelaku yang diperkirakan berusia 40 tahun, melarikan diri. Korban sempat mengejarnya tapi terburu kehilangan jejak terduga pelaku. Kejadian tiga hari lalu itu, menyebabkan korban trauma. Kemudian dilaporkan ke Mapolsek Karangpilang. Hingga kini pelaku belum tertangkap dan berkeliaran mencari korban lagi. Sementara itu, nenek korban, Ny Santosa membenarkan jika cucunya jadi korban pencurian anting emas oleh wanita tidak dikenal. Saat kejadian, cucunya sendirian di rumah sedangkan ibu-bapaknya sedang bekerja dan Ny Santosa pengajian di rumah tetangga di komplek perumahan. "Jadi korban sendirian di rumah. Orangtuanya bekerja. Biasanya sama saya , tapi saat kejadian sedang pengajian di rumah tetangga," jelas Ny. Santosa. Kejadian itu, dimanfaatkan terduga pelaku mendatangi rumahnya dan kebetulan melihat korban sendirian. Dengan alasan untuk mengambil jilbab lalu terduga pelaku mengajaknya untuk mengantar jilbab tersebut ke tempat bekerja ibunya dengan mengendarai motor. Tapi itu hanya akal bulus wanita tersebut untuk mempreteli anting dan HP korban. Setelah diajak berputar-putar, terduga pelaku menurunkan dan meninggalkan korban di pertigaan Balai RW 07, yang berjarak beberapa meter dari rumah korban. Akibat kejadian itu, kata Ny Santosa, cucunya trauma. Jika ditanya atau mendengar kejadian ini. Selanjutnya memilih menyudahi wawancara dengan memorandum.co.id. "Maaf ya mas, cucu saya masih takut, nangis jika ditanya kejadian itu," tegas wanita berhijab itu. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Karangpilang Iptu Gogot Purwanto membenarkan kejadian pencurian anting emas dan HP milik bocah di Perumahan Gunungsari Indah. "Iya ada laporan. Kejadiannya saya lupa kapan, akhir bulan Oktober," kata Gogot. Gogot mengungkapkan, sudah mengidentifikasi terduga pelaku wanita tersebut. Dia seorang residivis dan pernah ditangkap anggota Reskrim Polsek Karangpilang pada Oktober 2021. "Pelaku sudah kami identifikasi dan residivis karena pernah melakukan aksi serupa. Wajahnya terekam CCTV. Kami berupaya menangkap di rumahnya di daerah Sidoarjo, namun tidak ketemu," tandas Gogot. (rio)
Sumber: