Bandit Ranmor Satroni Pemukiman Kutisari Selatan

Bandit Ranmor Satroni Pemukiman Kutisari Selatan

Surabaya, Memorandum.co.id - Aksi pencurian motor nampaknya tak ada hentinya terjadi di Kota Surabaya. Meski polisi berupaya melakukan penangkapan terhadap pelaku, disisi lain, muncul pelaku lain yang melancarkan aksinya. Seperti yang terjadi beberapa waktu ini. Seorang bandit berhasil mengobok-obok perkampungan padat penduduk di Kutisari Selatan. Padahal, saat itu, motor dalam keadaan terkunci setang. Aksi pencurian tersebut terjadi di tempat kerja milik Emilia di Jalan Kutisari Selatan gang XIV. Motor jenis Honda Scoopy nopol W 2378 ZQ milik karyawannya berhasil dibawa kabur pelaku. "Motor karyawan di depan pagar hilang jam 08.17," kata Emilia. Emilia menjelaskan, jika aksi pencurian itu sempat terekam kamera closed circuit television (CCTV). Ada dua orang maling. Keduanya memakai helm dan masker. "Dua orang, pakai Scoopy juga datangnya. Yang satu pakai sarung, baju merah. Yang satu baju putih pakai celana. Pakai helm, jadi tak kelihatan," imbuh dia. Dalam rekaman itu, salah seorang bandit yang berperan sebagai eksekutor sempat terlihat mengendap-endap. Terlihat juga, ia bergonta ganti kunci letter T untuk bisa merusak rumah kontak motor korban. "Waktu mengambil motor itu, orangnya mengendap-endap ke motor. Kemudian kondisi motor di kunci setang, terus waktu ambilnya terlihat beberapa kali percobaan gonta-ganti kunci. Setelah dapat langsung kabur," ucap Emilia. Atas kejadian tersebut korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Tenggilis Mejoyo. Emilia berharap, polisi merespon cepat laporan pencurian motor di kantornya itu. Terpisah, Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Dwi Okta memastikan bahwa pihaknya telah menerima laporan korban. Ia juga telah mendatangi rumah Emilia. "Iya, sudah laporan lisan dan sudah kami cek TKP," kata dia.(fdn)

Sumber: