Madus Baru Curanmor di Gresik, Pesan Makanan Gasak Motor Pelayan

Madus Baru Curanmor di Gresik, Pesan Makanan Gasak Motor Pelayan

Gresik, memorandum.co.id - Modus pelaku kejahatan di Kota Pudak kian bervariasi. Kali ini, Septian Dwi Widiani (18) seorang pelayan restoran menjadi korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan modus yang terbilang baru. Seolah pesan makanan, komplotan maling menggasak motor korban. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/10/2022) sekira pukul 12.00. Mulanya, dua orang pria datang ke Restoran Nyendok di Jalan Arif Rahman Hakim mengendarai motor nopol L 4859 GB Mereka memesan 25 porsi mi ayam seperti layaknya pembeli. Saat di kasir, para terduga pelaku diminta membayar uang muka oleh karyawan. Namun mereka keberatan membayar dengan dalih paksa menyakinkan karyawan bahwa pembayaran akan dilakukan saat tiba di rumah Jalan Veteran V Gang IX A, Kecamatan Kebomas, Gresik. "Terpaksa kami menerima pesanan tanpa uang muka. Begitu selesai memesan, teman pelaku langsung pergi mengendarai sepeda motor yang dibawanya. Saya kembali minta uang muka kepada pelaku, tapi dijawab nanti saat tiba di rumah," ungkap korban, Kamis (27/10/2022). Satu terduga  pelaku yang masih berada di restoran sempat keluar. Akan tetapi masuk lagi dengan menambah pesanan sebanyak dua porsi. Tidak berhenti di situ, pelaku meminta tolong korban untuk mengantarkan dirinya dan pesanan mi dua porsi itu ke Jalan Veteran. Alasannya karena ditinggal teman. Karena korban perempuan, pelaku akhirnya diantar juru masak restoran Bayu Saputra. Namun, Bayu mengantarkan pelaku memakai motor milik Septian Dwi Widiani. “Pelaku belum bayar sama sekali, dan janji akan bayar saat diantar ke rumahnya,” imbuh perempuan asal Desa Roomo, Kecamatan Manyar tersebut. Kejanggalan demi kejanggalan semakin kentara. Saat tiba di rumah yang dituju pelaku, Bayu sempat bingung karena pelaku tiba-tiba minta berhenti di pinggir jalan. Di sana sudah ada teman yang membonceng pelaku saat di restoran.  Tidak lama berselang, teman pelaku kembali pergi entah kemana. “Setelah itu pelaku minta tolong pinjam sepeda motor yang saya kendarai milik Septian. Katanya pinjam sebentar, mau jemput temannya. Namun ternyata tidak kunjung kembali, dan setelah saya cek rumah yang dituju pelaku ternyata milik orang lain,” jelas Bayu Saputra. Kejadiam tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, pihaknya akan mengecek rekama kamera CCTV yang ada di area TKP dan Jalan Veteran. "Masih penyelidikan, mohon waktu," tandas Wahyu.(and/har)

Sumber: