Titik Baca , Inovasi Perpusda Lamongan Pada Peringatan Hari Aksara Internasional 2022
Lamongan, memorandum.co.id -Kabupaten Lamongan didapuk menjadi tuan rumah puncak Hari Aksara Internasional Ke-57 Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2022. Kegiatan yang dipusatkan di Parkir Timur Wisata Bahari Lamongan (WBL) Kecamatan Paciran tersebut dibuka langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Rabu (26/10). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari yakni tanggal 26 hingga 27 Oktober 2022 ini juga diisi oleh puluhan stand literasi dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur. Turut ambil bagian Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan. Mengusung tema sudut baca, berbagai inovasi dipamerkan dalam stand Perpusda, mulai dari Titik Baca, yakni inovasi berupa barcode yang dapat di scan menggunakan smartphone, sehingga pembaca dapat memilih bacaan sesuai yang diinginkan. Titik Baca saat ini telah tersedia di Perpusda Lamongan. Selain inovasi Titik Baca, untuk menjangkau pembaca di luar kota Lamongan, Perpusda menginovasikan aplikasi ilamongan yang telah tersedia di play store. Seperti halnya meminjam buku yang memiliki tenggang waktu, ilamongan memberikan pengalaman baru bagi pembaca, dimana fasilitas meminjam buku bisa dilakukan tanpa harus jauh-jauh ke Perpusda. Tentu hal ini sangat menguntungkan para pembaca yang berada jauh dari pusat kota Lamongan. Tak hanya inovasi, stad Perpusda juga memamerkan buku-buku hasil karya penulis Lamongan yang difasilitasi Perpus Lamongan. Ada 10 buku lokal konten diantaranya buku sejarah, buku pengetahuan umum, sejarah tokoh Islam dan masih banyak lainnya yang telah dijual secara bebas. Selain buku juga ada hasil karya alih media naskah kuno yang sudah diterjemahkan sehingga pengunjung tinggal membaca. Di momen Pameran Pendidikan, Seni dan Budaya Pada Hari Aksara Internasional Ke -75 Tahun 2022, Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan mengajak seluruh stakeholder, mengenalkan dan memahamkan pentingnya literasi sesuai tema yang bertajuk Transformasi Literasi dalam Konteks Merdeka Belajar untuk meningkatkan gemar berliterasi bagi masyarakat. “Literasi merupakan kunci utama yang harus dimiliki oleh setiap insan. Saat ini literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis. Oleh karenanya, saat ini tugas kita semua bukan hanya mengenalkan masyarakat dengan membaca, menulis dan menghitung (calistung) tetapi perlu mengenalkan dan memahamkan pentingnya literasi baru yakni literasi data, literasi digital, literasi humanities dan literasi budaya, khususnya bagi para generasi penerus bangsa,” ucap Pak Yes sesaat sebelum membuka acara. Diterangkan lebih lanjut oleh Bupati Yes, bahwa Pemkab Lamongan berkomitmen untuk terus menjaga agar angka buta huruf masyarakat Kabupaten Lamongan tidak mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari capaian budaya literasi atau minat baca masyarakat tetap tinggi di tahun 2021, yakni diangka 70,9. “Alhamdulilah capaian budaya literasi atau minat baca masyarakat tetap tinggi di tahun 2021, yakni 70,9. Untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 73.12. Sedangkan Indeks Pendidikan capaiannya 0,651. Berbagai keberhasilan tersebut tentu ditunjang dengan beragam program unggulan yang telah dicanangkan diantaranya melalui Program Pendidikan Berkualitas dan Gratis (Perintis) yang ditujukan untuk menghadirkan layanan pendidikan yang berkualitas dan mendekatkan akses informasi dan pengetahuan bagi masyarakat untuk mempercepat penanganan buta aksara. Sementara pada pendidikan formal, Pemkab Lamongan telah memberikan beasiswa dengan total alokasi 7.230 orang untuk jenjang SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/ SMK dan S1 serta S2 khusus tahfidz hingga memberikan layanan kejar paket a/ b/ c bagi masyarakat. Sementara itu dilaporkan Kepala Biro Kesra Provinsi Jatim Gatot Subroto, tujuan diadakannya Hari Aksara Internasional tak lain untuk mempublikasikan kepada masyarakat terkait perkembangan pengaksaraan di tingkat Jawa Timur “Mari mengkampanyekan di tingkat pendidikan keaksaraan dalam pembangunan di Jawa Timur,” ucapnya.(*/gus)
Sumber: