AKBP Wiwit : Manfaatkan Moment ini Untuk Memacu Kemajuan Bangkalan

AKBP Wiwit : Manfaatkan Moment ini Untuk Memacu Kemajuan Bangkalan

Bangkalan, Memorandum.co.id - Dalam beberapa hari terakhir ini,Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono,SH SIK SH, terkesan begitu antusias untuk menyikapi secara langsung mata rantai kegiatan memperingati Hari Jadi ke-491 Bangkalan. Pemen Polri alumni Akpol 2002 ini, bersana Bupati R Abdul Latif Amin Imron, Wakil Bupati Drs H Mohni, MM, Ketua DPRD Muhamad Fahad, serta anggota Forkopimda, semuanya bersama istri, tampak greget untuk mengenang babakan sistem pemerintahan khas Kraton (Kerajaan) Bangkalam yang kini menamaki usia hampir 5 abad. Puncak acara ritual peringatan Hari Jadi Bangkalan ke 491 dihelat Senin (24/ 10) dalam bentuk upacara adat ala Kraton Bangkalan di halaman Kantor Pemkab Jalan Soekarno-Hatta. Semua pejabat teras, mulai Bupati, Wabup, Ketua DPRD, anggota Forkopimda dan Kelapa OPD, kompak mengenakan Busana Agungan. Sedangkan peserta upacara, juga mengenakan busana khas rakyat gomboran ala Pak Sakera, sedang komunitas ibu-ibu mengenakan busana kebaya khas Bu’ Marlena. “Yaaaha…, suasana tatanan upacara ini terasa begitu sakral. Kita seakan ikut larut dalam suasa kehidupan ala kraton Kerajaan Bangkalan pada kisaran empat abad silam,” kesan AKBP Wiwit. Selepas upacara, rombongan pejabat teras kompak pula menekuni ritual ziarah ke komplek Makam Agung di Kecamatan Arosbaya. Di sini, bersemayan dua tokoh besar cikal-bakal penggagas berdirinya kerajaan pertama di Madura Barat atau Kabupaten Bangkalan. Yani Raden Pragalbo alias Pengeran Islam Onggu’ dan putramya Raden Pratanu atau Panembahan Ki Lemah Duwur.Keesokan harinya, Selasa (25/10), mereka kembali kompak menyaksikan kirap budaya akbar. “ Berkat kiprah dua tokoh legendaris ini, Kerajaan pertama di Bangkalan dikukuhkan pada hari Selasa 24 Oktober 1531 silam. Saat itulah, jika membaca alur sejarah penetapan hari jadi Bangkalan, untuk kali pertama sistem pemerintahan di Kerajaan Bangkalan dikelola berdasar Arisbanggi,” komentar AKBP Wiwit. Atau berasar paraturan dan perundang-udangan. Karenanya, melalui momentum peringatan Hari Jadi ke 491 kali ini, AKBP Wiwit mengajak semua komunitas rakyat, intent menggeloraan etos semagat untuk memacu pembangunan demi kemajuan Bangkalan.”Secara moral, missi luhur ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” pungkas AKBP Wiwit. Keesokan harinya, Selasa (25/10), mereka kembali kompak menyaksikan kirap budaya akbar. (ras).

Sumber: