Ketua Stikosa-AWS: Memorandum Tampil Jadi Media Kebanggaan Jatim
Surabaya, memorandum.co.id -Sinergitas Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum bersama institusi pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) terjalin sejak lama. Bahkan banyak punggawa Memorandum merupakan lulusan Stikosa-AWS. Totalnya ada lima orang lebih. Oleh karena itu, Ketua Stikosa-AWS, Dr Meithiana Indrasari ST MM berharap, Memorandum bisa terus mengembangkan potensi diri sebagai media yang mempraktekkan konvergensi media. Dengan begitu bisa dijangkau luas ke seluruh dunia. “Misalnya, bikin versi video berita, big data, kalau perlu bikin tv news,” saran tokoh perempuan digital ini, Selasa (25/10). Selain itu, Meithiana menyebut perusahaan media terkini perlu untuk terus menjaga marwahnya. Termasuk di dalamnya elemen kredibilitas, kompetensi, dan idealisme. Hal tersebut merupakan suatu keniscayaan yang harus dimiliki media di era digitalisasi. Sebab, media merupakan salah satu pilar penting dalam pentahelix sistem perkembangan negara. “Dalam usia ke-53 tahun, Memorandum telah membuktikan hadir secara konsisten sebagai media pencerah dan penyeimbang dengan produk jurnalistiknya, baik yang online dan offline (cetak), yang dikemas dalam ruang manajemen yang berkualitas,” kata Meithiana. Hal tersebut bukan tanpa alasan. Menurut telaahnya, di saat banyak media cetak besar berguguran, Memorandum tetap kokoh berdiri dan tampil menjadi media kebanggaan Jawa Timur. “Sekali layar terkembang, surut kita berpantang. Peribahasa ini kiranya tepat untuk menggambarkan semangat kinerja seluruh tim, sehingga bisa mencapai prestasi seperti sekarang. 53 tahun lho. Nggak main-main itu!” tuntasnya. (bin)
Sumber: