Kota Malang Deklarasikan Kelurahan STBM 5 Pilar
Malang, Memorandum.co.id -Meningkatkan pola hidup bersih dan sehat, Wali Kota Malang Drs H Sutiaji mengapresiasi kesiapan dan komitmen masyarakat dalam mewujudkan sanitasi yang baik untuk percepatan kelurahan STBM 5 pilar dalam mendukung penurunan stunting. Itu disampaikan Wali Kota Malang dalam kegiatan ‘Percepatan Kelurahan STBM 5 Pilar dalam Mendukung Penurunan Stunting’, di Hotel Savana & Convention Kota Malang, Selasa (18/10/2022). Bersamaan, Wali Kota Malang menyaksikan deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang diwakili Camat Klojen, Camat Sukun, Camat Lowokwaru serta para Lurah. Sementara untuk Kecamatan Kedungkandang dan Blimbing telah ada lebih dulu. Wali Kota Malang menyampaikan beberapa kelurahan sudah melakukannya. “Ada 3 kelurahan yang sudah STBM 5 pilar. Kelurahan Arjosari (PKM Pandanwangi, red) di Kecamatan Blimbing. Kemudian, Kelurahan Cemorokandang dan Kelurahan Sawojajar oleh PKM Gribig, keduanya ada di Kecamatan Kedungkandang,” terangnya. Ketiga Kelurahan ini menurutnya sudah menjadi percontohan sebagai Kelurahan STBM. Tolak ukurnya adalah penerapan 5 pilar dalam mendukung penurunan stunting. Lima pilar tersebut mulai dari stop buang air sembarangan, cuci tangan memakai sabun, pengelolaan air minum di rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga serta pengelolaan limbah cair rumah tangga. “Lima pilar STBM itu menjadi salah satu intrumen dalam mendukung penurunan stunting. Namum, tentunya masih ada juga faktor lain. Karena, pada kawasan yang banyak Pasangan Usia Subur (PUS) maka berpotensi terjadinya stunting,” terang Sutiaji. Diharapkan, masyarakat mendukung dan bersinergi dengan pemerintah dalam melakukan upaya percepatan penurunan stunting. Ini juga dimaksudkan meningkatkan derajat Kesehatan yang lebih baik. Program penurunan stunting ini menjadi bagian program pemerintahan yang secara terus menerus dilakukan pemantauan dan dievaluasi secara berkelanjutan. Hal ini tentunya diperlukan kesadaran dan keterlibatan aktif semua elemen masyarakat. (edr/ari)
Sumber: