Optimalisasi Teknologi Digital, Polres Gresik Dorong Transformasi Menuju Polri yang Presisi
Gresik, Memorandum.co.id - PRESISI. Begitulah jargon yang menggelora di institusi Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Presisi merupakan akronim dari prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan. Semangat transformasi menuju Polri yang Presisi itu pula yang ingin diwujudkan di jajaran Polres Gresik. Banyak aspek yang bisa dilihat. Antara lain satu dari 16 program prioritas Kapolri yakni Perubahan Teknologi Kepolisian Modern di Era Police 4.0. Polres Gresik berupaya menerapkan teknologi digital dalam pelaksanan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Call Center 110 misalnya. Ini adalah layanan yang bisa diakses masyarakat secara gratis tanpa pulsa untuk keadaan darurat. Masyarakat bisa melaporkan jika terjadi kecelakaan, tindak kriminalitas, kebakaran dan keadaan darurat lainnya. Cukup akses melalui ponsel, maka akan langsung tersambung dengan Command Center 110 Polres Gresik. Tidak hanya itu, peralatan yang canggih langsung bisa mendeteksi keberadaan penelepon. Pemanfaatan layanan ini sangat mempermudah masyarakat ketika membutuhkan bantuan. Semakin mendekatkan Polri dengan masyarakat di tengah kemajuan teknologi yang begitu pesat. Misal terjadi kecelakaan, call center 110 Polres Gresik akan menyambungkan ke piket Unit Laka Lantas. Jika terjadi tindak kriminalitas akan diteruskan ke piket reserse. Tidak hanya itu, Polres Gresik melalui Sat Lantas (Turjawali Lantas) juga melakukan optimalisasi penindakan pelanggar lalu lintas secara elektronik. e-Tilang. Menggunakan teknologi canggih yang dilengkapi artificial intelegence (AI) yang bisa merekam pelanggar sekaligus mendeteksi identitas kendaraannya. Ada dua teknologi yang dimanfaatkan dalam e-Tilang ini. Polres Gresik sudah menerapkan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) . Teknologi ini seolah menjadi pengintai bagi pelanggar lalu lintas di jalan raya. E-TLE sendiri merupakan piranti canggih yang diintegrasikan dengan mobil patroli Satlantas. Peralatan khusus ini sudah dilengkapi dengan kecerdasan buatan untuk memproses, mendeteksi dan mengidentifikasi objek tertentu. Selain E-TLE yang statis, Satlantas Polres Gresik juga mengoperasikan E-TLe Mobile. Di E-TLE Mobile ini pasal pelanggaran tidak tertentu saja tapi semua pasal pelanggaran sudah terdeteksi oleh etle mobile Sistem ini mampu mengidentifikasi pelanggaran lalu lintas seperti penggunaan helm, sabuk pengaman, melawan arus, melanggar rambu juga batas kecepatan. Ketika menjumpai pelanggar lalu lintas, Etle Mobile secara otomatis akan mencapture atau menangkap gambar pelanggar. Lalu data dikirimkan ke RTMC untuk dilakukan verifikasi. Berangkat dari data tersebut, surat tilang akan dikirim sesuai alamat pelanggar yang tertera. Namun yang perlu digaris bawahi, masyarakat tidak perlu khawatir. Selama berlalu lintas dengan tertib dan sesuai peraturan, maka surat cinta dari Polantas Polres Gresik tidak akan datang ke rumah Anda. Oleh karenanya, kehadiran teknologi ini diharaukan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya. Pelanggaran turun, angka kecelakaan berkurang. Sistem tilang elektronik mobile ini sebenarnya merupakan pengembangan dari E- TLE. Bedanya E-TLE berfungsi secara statis di satu tempat, sedangkan Mobile E-TLE dapat dioperasikan secara dinamis menjangkau lokasi yang tidak terpantau E-TLE. Satlantas Polres Gresik sudah memiliki lima titik kamera E-TLE dan dua kendaraan E-TLE Mobile. Dua sistem e-Tilang ini langsung terintegrasi dengan Traffic Management Center (TMC). Tempat canggih untuk memantau situasi lalu lintas di Kabupaten Gresik. Kemacetan, kecelakaan bahkan kriminalitas bisa dipantau melalui TMC yang tersambung dengan kamera - kamera CCTV di sejumlah persimpangan jalan tersebut. "Penerapan teknologi dalam menunjang kinerja kepolisian ini diharapkan bisa mendorong pelayanan prima bagi masyarakat. Ini menjadi komitmen Polres Gresik mendukung transformasi menuju Polri yang presisi. Salah satu di antaranya melalui optimalisasi penerapan teknologi kepolisian yang modern," tandas Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Selasa (18/10/2022).(and/har)
Sumber: