Aksi Solidaritas, Aliansi Suporter Bojonegoro Gelar Deklarasi Perdamaian
Bojonegoro, memorandum.co.id -Bentuk aksi solidaritas dan keprihatinan pascatragedi di stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Aliansi Suporter Bojonegoro menggelar Deklarasi Perdamaian di salah satu Café jalan KS. Tubun Kecamatan Kota Bojonegoro, kemarin. Deklarasi Perdamaian tersebut dihadiri Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Mahmudi, Perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bojonegoro, Kasat Intelkam Polres Bojonegoro AKP Hufron Nurrochim, Perwakilan Manajemen Persibo, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Bojonegoro, Elemen Suporter Persibo Bojonegoro dan Aliansi Suporter Bojonegoro dari Drago Tifoso, Curva Nord 2012, Boromania, Aremania, Bonek, Jackmania, Viking dan BCS Sleman. Dalam sambutannya sekaligus arahan, Kapolres Bojonegoro mengatakan dengan dilaksanakan Deklarasi Perdamaian sebagai ajang silaturahmi antar supporter yang ada di Bojonegoro sehingga terjalin hubungan kerukunan. Lanjutnya, meskipun banyaknya klub sepak bola yang rata - rata mempunyai supporter atau pendukung akan tetapi kesatuan dan perdamaian yang paling diutamakan. Suatu perbedaan yang terjadi di Indonesia merupakan hal yang wajar, akan tetapi sebagai warga Indonesia masih saudara. “Dengan terjadinya tragedi di Kanjuruhan Malang, mari kita membuka rasa, batin dan pikiran serta introspeksi diri bagi seluruh pihak terkait sehingga kedepan bisa lebih baik dlm pelaksanaan setiap even/pertandingan sepak bola. Pecinta Sepak bola yang tergabung Aliansi Suporter Bojonegoro, untuk bersama-sama menjalin kerukunan dan perdamaian melalui Deklarasi Damai ini,” kata Kapolres Bojonegoro. Pihaknya menyampaikan kepada Dispora dan manajemen Persibo untuk memperhatikan standart stadion, baik dari segi kenyamanan dan juga dari segi keamanan. “Dengan memperhatikan standart stadion mulai kapasitas penonton, pengamanan dan keamanan stadion sehingga pertandingan sepakbola tetap menjadi suguhan dan tontonan yang menyenangkan bagi para supporter itu sendiri,” katanya. Kapolres Bojonegoro mengajak seluruh elemen suporter Bojonegoro lebih dewasa dan sportivitas dalam mendukung timnya saat berlaga dimana pun. Dalam upaya menciptakan perdamaian antar suporter klub sepak bola, yakni dengan cara menghargai perbedaan. Tanamkan jiwa kesabaran, dalam permainan kalah menang merupakan hal yang biasa. “Tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan sepak bola serta siap menjaga perdamaian antar suporter. Jalin silaturahmi antar suporter dengan berkelanjutan untuk meminimalisir perbedaan,” ungkap Kapolres. Sementara itu, perwakilan dari elemen suporter Persibo Bojonegoro menyampaikan apresiasi terkait pelaksanaan deklarasi perdamaian supporter dengan tujuan kedepan menjaga situasi yang aman kondusif di Kabupaten Bojonegoro. “Dengan adanya Deklarasi Perdamaian dari Aliansi Suporter Bojonegoro untuk bersama-sama menjalin kerukunan dan perdamaian antar suporter,” ucap perwakilan elemen suporter Persibo. Ditempat yang sama, Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, Mahmudi mengatakan Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro mendukung kegiatan rutin dengan elemen suporter Persibo. Bakesbangpol Bojonegoro akan terus bersinergitas dengan instansi terkait guna mendukung situasi yang aman dan kondusif. “Dengan bersinergi harapannya setiap ada kegiatan apapun muaranya pasti aman, damai dan kondusif, itu harapan kita,” ucap Mahmudi. Kemudian acara tersebut dilanjutkan pembacaan Deklarasi Damai oleh perwakilan elemen suporter. Dan penandatanganan Deklarasi Perdamaian Aliansi Suporter. (top/har)
Sumber: