Tersangkut Jaring, Sabu 5,20 Gram Gagal Beredar di Lapas Tulungagung

Tersangkut Jaring, Sabu 5,20 Gram Gagal Beredar di Lapas Tulungagung

Tulungagung, memorandum.co.id - Dua minggu pasca pemasangan jaring penghalau di depan Blok Narkoba Lapas Kelas IIB Tulungagung, akhirnya pada Senin (17/10/2022) membuahkan hasil. Itu setelah petugas mendapati kiriman paket sabu dari luar lapas yang tersangkut di jaring itu. Hal ini disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Tunggul Buono. Tunggul menjelaskan, Senin pagi petugas jaga mendeteksi gerak-gerik pelaku pelemparan yang mencurigakan. Pelaku mengenakan masker dan jaket bertutup kepala. Lalu melemparkan sesuatu dari sebelah timur gedung lapas. Petugas lapas langsung merespon dan memantau CCTV. Dari hasil pendalaman itu, petugas mendapati sebuah bungkusan hitam berisi batu yang dibalut dengan kain berisi paket sabu. "Jadi kami temukan sekitar pukul 07.18  pagi tadi. Saat itu petugas jaga sudah curiga dengan gerak gerik pelaku dari arah timur ini. Orangnya pake masker, jaket hoodie, kemudian melempar dan langsung pergi," jelasnya. Tunggul mengungkapkan, paket sabu itu jatuh di jaring yang dipasang di sekitar blok C Lapas Kelas IIB Tulungagung. Kemudian setelah paket sabu itu ditimbang, selanjutnya diserahkan kepada polisi. "Setelah terjaring tidak ada yang berani mengambil. Karena lokasi jaring kan diawasi CCTV juga. Kemudian petugas kita melakukan patroli dan mendapati sudah ada di jaring yang tingginya sekitar 5 meter dari tanah. Lalu kita serahkan ke polisi, total beratnya 5,20 gram," pungkasnya. (fir/mad)

Sumber: