Ratusan Korban Banjir Sumbermanjing Wetan Digelontor Sembako
Bupati Malang HM Sanusi menyerahkan bantuan pada korban terdampak banjir Sitiarjo. Malang, memorandum.co.id - Bupati Malang HM Sanusi menyerahkan bantuan pada 530 kepala keluarga (KK) di Dusun Rowoterate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Penerima bantuan adalah masyarakat yang terdampak banjir Sungai Panguluran, sejak Sabtu (15/10/2022) pagi. Bersamaan, juga menyediakan air bersih, alat kebersihan rumah tangga, alat penyedot air dan posko kesehatan darurat bagi warga desa yang terdampak. Bupati Malang mengapresiasi para relawan yang telah membantu dalam bencana ini. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang saya mengucapkan terimakasih kepada semua relawan yang telah membantu sesama umat manusia,” katanya. Membantu sesama yang membutuhkan merupakan hal baik dan ini merupakan tugas kemanusiaan. “Mari kita bersama dengan Pemerintah Kabupaten Malang bergotong-royong membantu sesama manusia yang membutuhkan,” kata Bupati Malang. Diperoleh informasi, banjir rob sungai Panguluran ini setelah intensitas hujan di daerah hulu sungai cukup tinggi sehingga sungai mengalami banjir dan kondisi air laut sedang pasang. “Ketinggian yang menggenangi pemukiman warga rata-rata sekitar 1 meter dan paling tinggi ada di Roworate,” kata relawan PMI Kabupaten Malang Yusak, Minggu (16/10/2022). Air sungai meluap dan menyasar pemukiman warga Desa Sitiarjo, terutama di empat dusun yaitu Roworate, Krajan kulon, Krajan tengah dan Krajan wetan. Banjir itu puncaknya pada Sabtu siang, namun menjelang sore hari, air berangsur surut Ketika di daerah hulu, hujan sudah reda hingga Minggu tidak terjadi hujan. Saat ini warga mulai beraktifitas kembali untuk membersihkan rumahnya masing-masing dari material banjir. “Dalam kejadian ini tidak ada korban,” kata Yusak. Disebutkan, sebanyak 530 KK atau 1.441 jiwa membutuhkan bantuan karena sebagian besar bahan makanan mereka banyak yang terendam air sehingga bantuan yang dibutuhkan adalah bahan makanan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Terpisah, Kalak BPBD Kabupaten Malang M. Fuad mengatakan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu (15/10/2022) pukul 04.00 dini hari. Ini menyebabkan sungai desa setempat meluap hingga menutup akses jalan utama menuju pantai Sendang biru. Tidak hanya jalan utama, rumah warga di Dusun Krajan Tengah, Dusun Krajan Kulon, Dusun Krajan Wetan serta Dusun Rowotrate juga tergenang banjir setinggi sekitar 1 – 1,5 meter, karena hilir Sungai Panguluran di Pantai Ungapan tertahan oleh air pasang laut. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang melaporkan sejumlah 530 KK (1441 jiwa) yang terdampak musibah banjir di Desa Sitiarjo ini meliputi Dusun Rowotrate (177 KK/ 464 jiwa), Dusun Krajan Tengah (88 KK/ 246 jiwa), Dusun Krajan Kulon (109 KK/ 316 jiwa), Dusun Krajan Wetan (156 KK/ 415 jiwa). Dan untuk kondisi saat ini hujan mulai reda di wilayah Desa Sitiarjo, hulu Sungai Panguluran mengalami penurunan sedangkan air di pemukiman warga sudah surut dan tidak ada rumah yang terendam air. (kid/ari)
Sumber: