Rangkul Perguruan Silat
H Maksum Rosadin Surabaya, memorandum.co.id - Masyarakat Jawa Timur menaruh harapan besar kepada Kapolda Jatim baru Irjenpol Teddy Minahasa Putra menggantikan Irjenpol Nico Afinta yang menjabat Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri. Harapan besar itu juga muncul dari Ketua Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) Kota Surabaya H Maksum Rosadin. Ia berharap, Irjenpol Teddy Minahasa Putra merangkul perguruan pencak silat secara umum di Jawa Timur khususnya di Kota Surabaya. Selain itu, Rosadin juga berharap kegiatan-kegiatan yang mengikutsertakan pendekar semakin diperbanyak. Hal tersebut tak lain untuk meminimalisir adanya konfik antarpara pesilat di Kota Surabaya. "Jawa Timur ini dinamis masyarakatnya. Kan dinamis. Potensinya juga luar biasa terutama sumber daya manusia di bidang pencak silat. Kami berharap seperti dulu zaman pak (Irjenpol) Luki. Beliaunya bisa momong, memberi wadah dan panggung," kata Rosadin, Rabu (12/10) petang. "Terus betul-betul memberi ruang kepada rekan-rekan pencak silat di Polda Jatim agar guyub rukun. Hal itu tentu sekaligus mempersempit medan konflik yang ada di setiap kota kabupaten yang ada di Jawa Timur," ia menambahkan. Selain itu, Rosadin juga berharap kapolda baru bisa memberi kegiatan di antaranya kejuaraan. Yang terpenting, lanjut dia, juga seringnya pertemuan antara kepolisian dan berbagai perguruan. "Terus nanti ada kirab pendekar nanti tanggal 28 oktober pada hari sumpah pemuda. Terus insya Allah kita akan diberi tempat berkumpul bersama (rumah bersama pendekar). Dengan begitu, InsyaAllah semua permasalahan itu bisa terurai," tegas dia. Menurut Rosadin, untuk mempersempit medan konflik, pihaknya berharap terus diadakan kejuaraan. Atmosfer baru itulah yang membentuk mindset bahwa kalau mau bertarung harus di gelanggang. "Bukan di jalan, apalagi sampai lempar batu dan sebagainya. Sering ketemu lah dibuat forum-forum silaturahmi. Sehingga nanti setiap masalah pasti solusi. Mempersempit ruang berkonflik juga, informasi-informasi insya Allah bisa tersampaikan dari beliau (kapolda, red)," tutup Rosadin. (fdn/fer)
Sumber: