HUT ke-77 Pemprov Jatim Dirayakan Sederhana
Surabaya, Memorandum.co.id - Perayaan HUT ke-77 Pemprov Jatim berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena rakyat Jawa Timur masih dirundung duka mendalam terkait tragedi Kanjuruhan. Karena itu, perayaan yang rencana tadinya diisi pesta rakyat, harus dijalankan sederhana. Meski begitu tema Optimis Jatim Bangkit, menjadi pertanda bahwa menjadi semangat bersama-sama unuk kembali tegak lurus, menapaki cobaan-cobaan. Ketua DPRD Jatim, Kusnadi menjelaskan, optimis Jatim bangkit, menjadi momentum mengembalikan semangat warga Jatim dari keterpurukan. Setelah pandemi covid, inflasi, dan tragedi-tragedi kemanusiaan, namun rakyat Jatim bisa menunjukkan kembali eksistensinya. “Saya menyaksikan sendiri peritiwa Kanjuruhan. Tragedi kemanusiaan yang memilukan, dan mengerikan. Campur aduk. Maka jangan terulang kembali, itu pertama dan terakhir,” ujar Kusnadi. Pada kesempatan itu, Kusnadi menjelaskan, kejadian Panjuruhan menjadi catatan, disaat Jawa Timur akan menyelenggarakan HUT ke 77. “Tetapi secara umum, bagaimana Jatim membangun semangat, bangkit dari keterpurukan,” tegas Kusnadi. Ketua DPD PDI P Jatim ini, juga menjelaskan , masyarakat dengan hak dan kewajibannya, jika ada gejala akan terjadi peristiwa besar, masyarakat monggo segera laporkan kepada kami. Melalui peran kita masing-masing menjaga Jawa Timur. “Mari kita bangun Indinesia dari Jawa Timur. Karena Jatim pernah menjadi kerajaan terbesar di nusantara. Mari kita mulai dari 77 (pitulungan) dari Gusti Allah, pitulungan dari leluhur untuk kita mencapai masyarajat adil dan makmur,” tutup Kusnadi. (day)
Sumber: