Jokowi Ajak Muhammadiyah Serius Sikapi Revolusi 4.0
LAMONGAN - Hadir meresmikan Masjid Ki Bagus Hadikusumo dan peletakan batu pertama tower Universitas Muhammadiyah Lamongan, Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi berharap perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0 ditanggapi secara serius oleh perguruan tinggi, khususnya Muhammadiyah. Karena saat ini dunia mulai berubah, dari yang dulu segala sesuatunya dilakukan secara manual, saat ini dengan cara digital, Senin (19/11) pagi. "Saya minta perguruan tinggi dan khususnya universitas-universitas Muhammadiyah, bapak ketua PP Muhammadiyah agar secepatnya merespons ini, jika saat ini ada fakultas ekonomi, nanti harus jadi faktultas digital ekonomi," ungkap orang nomor satu di Indonesia ini. Selain itu, Jokowi juga menyinggung tentang kiprah Muhammadiyah selama 106 tahun membangun bangsa sangatlah besar. Sehingga dalam momen tersebut ia berterima kasih atas pengorbanan tulus yang dilakukan Muhammadiyah selama ini, apalagi dalam bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial dan aspek lainnya. "Kami sangat berterima kasih atas peran Muhammadiyah dalam membantu pembangunan bangsa Indonesia. Selama 106 tahun sejak berdiri terus menunjukkan kualitasnya," ujar Jokowi. Didampingi Ibu Negara Iriana, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Mensesneg Pratikno, Menristekdikti M Nasir, Mendikbud Muhadjir Effendy, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Gubenur Jatim Soekarwo, serta Bupati Lamongan Fadeli. Jokowi meresmikan kenaikan status perguruan tinggi Muhammadiyah dalam acara itu. Enam perguruan tinggi tersebut berada di Lamongan, Banten, Jakarta, Kudus, Wonosobo, dan Sorong. Jokowi meminta Muhammadiyah merespons dampak revolusi industri 4.0. (al/har/yok)
Sumber: