Wali Kota Malang Terima Penghargaan dari KASN

Wali Kota Malang Terima Penghargaan dari KASN

Wali Kota Malang H Sutiaji (berkopyah) menerima penghargaan Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2021. Malang, memorandum.co.id - Wali Kota Malang  H Sutiaji hadir dan menerima langsung Penghargaan Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2021 dengan predikat baik, Kamis (6/10/2022). Penghargaan ini diberikan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) yang digelar pertama kalinya. Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi dan dukungan terhadap instansi pemerintah dalam pelaksanaan pengisian JPT sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebanyak 82 instansi pemerintah telah ditetapkan untuk menerima penghargaan KASN dengan rincian 14 yang mendapatkan predikat ‘Sangat Baik’ dan 68 yang berhasil mencapai kategori baik. Kota Malang meraih penghargaan pada anugerah tersebut karena dinilai mampu melaksanakan sistem merit dengan baik demi terwujudnya reformasi birokrasi. Pengisian JPT secara terbuka dan kompetitif sendiri merupakan bagian dari implementasi sistem merit pada aspek promosi dan mutasi. “Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih baik dalam menjalankan pengelolaan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Malang; karena dalam penerapannya implementasi sistem merit menjadi tantangan yang sangat besar,” jelas Wali Kota Sutiaji. Sementara itu, Ketua KASN Prof Agus Pramusinto mengatakan ‘Anugerah Kualitas Pengisian JPT’ kali ini merupakan puncak dari hasil penilaian yang dilakukan selama tahun 2021. “Total ada 431 instansi pemerintah yang telah dinilai dengan menimbang berbagai aspek,” katanya. KASN terus melakukan langkah strategis dalam tiga bidang, yaitu memonitoring dan evaluasi pengisian JPT, melakukan tindaklanjut pengaduan dan penyelidikan pelanggaran sistem merit dalam pengisian JPT dan memberikan mediasi serta perlindungan ASN. “Rata-rata capaian kinerja di ketiga bidang utama tersebut sejak tahun 2019 selalu lebih dari 120%. Hal ini mengindikasikan bahwa KASN selalu berupaya seoptimal mungkin di tengah berbagai keterbatasan demi terwujudnya JPT Kuat, Birokrasi Hebat,” terang Agus. Upaya masif yang dilakukan KASN tidak akan berjalan optimal tanpa kolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk itu, KASN juga membangun kolaborasi yang solid dengan para stakeholder. (*/ari)

Sumber: