Tim Penguji Mundur, Para Calon Perangkat Desa Gelar Konsolidasi

Tim Penguji Mundur, Para Calon Perangkat Desa Gelar Konsolidasi

Bojonegoro, memorandum. co. id -  Rencana pengisian perangkat desa (perades) di Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro diundur akibat mundurnya tim penguji secara sepihak. Kemudian, pihak desa mengganti penguji yang baru. Namun, hal itu mendapat penolakan dari puluhan bakal calon Perades. Mereka menggelar acara konsolidasi mempertanyakan hal itu. Mereka mengundang Kepala Desa, BPD, TPPD baru dan elemen Pemdes Gunungsari lainnya serta pihak Forkopimca Baureno. "Kami (para bakal calon Perades) ingin menyampaikan aspirasi dan ingin mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi, makanya kami mengadakan forum konsolidasi ini," ujar Abdul Rahman, Kamis (6/10/2022). Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua BPD setempat, Mahmud menyampaikan bahwa BPD sejak awal rapat pembentukan panitia (lama) pada 25 Juni 2022 ikut hadir. Begitu pula saat pembentukan TPPD baru pada 29 September 2022 lalu. "Karena TPPD lama dianggap gagal karena mundurnya pihak penguji, maka tugas tim baru adalah melanjutkan tahapan berikutnya. Saat pembentukan tim yang baru, kami berpesan agar transparan dan sejujur-jujurnya agar tahapan bisa berjalan dengan baik," terang Mahmud. Ketua BPD Gunungsari menyarankan kepada semua balon Perades Gunungsari yang hadir dalam konsolidasi tersebut melakukan komunikasi yang baik guna mengurai polemik agar berbuah solusi yang sehat. "Karena Kades dan tim baru tidak hadir, sebaiknya perwakilan peserta komunikasi menghadap tim atau Kades menyampaikan aspirasinya karena ini ranahnya tim. Atau bisa melayangkan surat yang ditujukan kepada Kades, saya selaku Ketua BPD siap menjembatani hal itu," ungkapnya. Beberapa curhatan calon perades dalam forum konsolidasi ini akhirnya mengerucut pada tuntutan pengembalian berkas. Alasannya, hal itu demi keamanan karena dalam berkas tersebut memuat data-data pribadi para balon. Di lokasi yang sama, Puji Endra Prasetya, selaku sekretaris TPPD lama memastikan bahwa hingga saat ini berkas masih aman. Semua berkas masih berada pada tim lama karena belum ada penyerahan berkas ke tim yang baru "Pengembalian berkas harus sesuai dengan prosedur, agar tidak berbuntut masalah. Kami menginginkan pengembalian berkas disaksikan oleh unsur keterwakilan masyarakat sama ketika pada waktu dulu membentuk tim yang lama," terang dia. Sementara itu, Kades Gunungsari Jaenal Abidin, yang berhasil dikonfirmasi mengenai alasan ketidakhadirannya dalam acara konsolidasi yang digagas para bakal calon Perades itu dikarenakan menghimdari konflik dan fitnah sehingga memilih untuk diam. "Ya, sebagai orang tua dari seluruh masyarakat Gunungsari saya memilih diam daripada masalah meruncing. Mengenai langkah yang saya ambil, itu merupakan hasil konsultasi dengan berbagai pihak yang kompeten. Saya tetap membuka ruang diskusi dengan siapa saja asal prosedural," tukas. (top/har)

Sumber: