Tabur Bunga, Pelatih Arema: Tragedi Ini Kesalahan Semua

Tabur Bunga, Pelatih Arema: Tragedi Ini Kesalahan Semua

Malang, memorandum.co.id - Sebagai ungkapan rasa duka yang mendalam, manajemen Arema FC dan seluruh pemain serta pelatih melakukan tabur bunga di patung Kepala Singa Tegar yang ada di area lapangan parkir Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (3/10/2022). Pelatih Arema FC Javier Roca mengatakan ini merupakan puncak kesalahan selama dirinya berkarier di Indonesia. “Tragedi ini merupakan kesalahan semua. Tidak hanya pelatih, pemain maupun manajemen,” ujarnya. Ia mengajak mulai hari ini sebagai titik nol untuk melakukan perubahan pada semuanya. Baik permainan, tingkah laku, cara berbicara serta mentalitas dalam bermain, jangan hanya sekadar tetapi harus meningkatkan performan. Manager Arema FC Ali Rifki tidak berkomentar sama sekali dan hanya terus menangis. Tabur bunga juga dilakukan masyarakat umum di patung Kepala Singa Tegar. Seperti dilakukan oleh bu Eva (54), warga Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, yang tidak ada sanak saudara atau tetangganya menjadi korban saat tragedi ini.  Namun karena rasa simpatik terhadap korban yang meninggal, juga mendoakan para korban agar diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya dan diterima disisi-Nya. Juga dilakukan Sutik (37), warga dari Lampung, yang kebetulan saat kejadian dirinya berada di Malang. Karena sedang berkunjung ke kampung halaman istrinya di Kepanjen, pihaknya juga melakukan tabur bunga karena salah satu korban adalah anak teman dekatnya. “Tabur bunga ini hanya sebagai ungkap rasa simpatik yang mendalam, pada para korban tragedi Kanjuruhan. Karena begitu besar jiwanya dalam mencintai klub sepak bola, Arema FC sampai rela berkorban jiwa,” tutur Sutik. (kid/ari)

Sumber: