Hantaru, Bupati Hendy Lepas Len Jelenan Pestepes dan Buka Pameran UMKM
Bupati Hendy didampingi Kantah Akhyar Tarfi dan Dandim 0824 Jember Letkol Inf Bantara C Pangaribuan mengangkat bendera pemberangkatan. Jember, memorandum.co.id - Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) ke-62 yang dihelat Kantor Pertanahan (Kantah) Jember berlangsung meriah, Minggu (2/10/2022) pagi. Kegiatan itu, diisi len jelenan pestepes (jalan santai) dan pameran usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Turut serta dalam agenda itu Bupati Jember Hendy Siswanto dan Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Bantara C Pangaribuan, keluarga besar Kantor Pertanahan Jember, seluruh pegawai serta keluarganya maupun paguyuban purnawirawan Kantah Jember. Serta Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Jember dan Bondowoso. Len jelenan pestepes sejauh 3.5 kilometer diberangkatkan langsung Bupati Jember Hendy Siswanto, pukul 07.00. Para peserta antusias mengikuti jalannya acara. ’’Kami atas nama Pemkab Jember mengucapkan selamat Hantaru ke-62, sukses selalu bagi BPN Jember,’’ kata Hendy Siswanto. Diharapkan, semangat Hantaru juga diikuti dengan peningkatan pelayanan Kantah Jember pada masyarakat. ’’Ke depan bisa tetap memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat,’’ harapnya. "Rangkaian Hantaru Kantah Jember, menghelat jalan sehat merupakan kegiatan yang istimewa. Bukan hanya jalan sehat juga gandeng anggota Ikawati mengadakan bazar yang melibatkan puluhan UMKM. Sekaligus membantu menggerakkan ekonomi dan mengajak sehat, " ungkap Bupati Hendy. Sementara itu, Kepala Kantah ATR BPN Jember Akhyar Tarfi, menjelaskan, serangkaian acara peringatan Hantaru sudah dilaksanakan. Diawali Upacara Hantaru di halaman kantor Jalan KH Shiddiq 55, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Kemudian menggelar jalan sehat dan pameran UMKM binaan Kantah Jember. "Untuk memeriahkan Hantaru Kantah, Jember menghelat len jelenan pestepes dan pameran usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Ini untuk menggerakkan ekonomi dan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, " beber Akhyar Tarfi. Selain itu juga sebagai ajang silaturahmi antar pegawai dan karyawan dengan Forkopimda dan aparat penegak hukum (APH) guna menyamakan persepsi yang mana penyelesaian konflik tanah harus diselesaikan secara bersama. Pihaknya menggandeng pengurus Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Jember- Bondowoso. ’’Kita sekaligus diajak teman-teman IPPAT Jember-Bondowoso menyelenggarakan acara bareng, karena memperingati HUT ke-35. Sehingga dijadikan satu,’’ urainya. Berbagai upaya peningkatan pelayanan juga terus dilakukan. Sesuai dengan arahan pemerintah pusat. ’’Sesuai motto ATR/BPN, cepat, berkualitas dan tangguh. Harus kita laksanakan sesuai dengan tujuan itu,’’ paparnya. Pria asli Aceh itu, juga berterima kasih pada semua pihak. Baik pemkab hingga IPPAT. Untuk mencapai motto itu, pihaknya tak bisa sendiri, perlu dukungan semua kalangan. ’’Teman-teman IPPAT selama ini sudah cukup baik dengan adanya kerja sama. Tanpa mereka kita tidak bisa melaksanakan pelayanan dengan cepat. Karena mereka berkaitan pembuatan akta dan sebagainya,’’ bebernya. (edy)
Sumber: