Kompetisi Futsal di Hari Toleransi Internasional, Cara Mahasiswa Perantauan Jalin Keakraban

Kompetisi Futsal di Hari Toleransi Internasional, Cara Mahasiswa Perantauan Jalin Keakraban

Surabaya, memorandum.co.id - Hari Toleransi Internasional pada 16 November 2019, diperingati dengan beragam kegiatan. Di Kota Surabaya, mahasiswa asal Indonesia kawasan timur seperti Papua dan Nusa Tenggara Timur, bersama mahasiwa Surabaya menggelar kompetisi futsal anak bangsa di Lapangan Baskhara Futsal, Sabtu (16/11) malam. Mengusung tema "Katong Semua Bersaudara", event yang bertujuan untuk menghilangkan perbedaan dalam kehidupan bertoleransi ini, sangat menjunjung tinggi sportivitas, semangat yang selalu dilakukan di dunia olahraga, khususnya futsal. "Saudara-saudara kita di Indonesia kawasan timur, seperti dari Papua, NTT, dan Maluku sangat suka olahraga. Terutama sepakbola atau futsal. Tiada akhir pekan tanpa aktivitas futsal. Karena itu, kita ajak mahasiswa yang kuliah di Surabaya mencoba mengusung semangat hari toleransi itu dengan menggelar kompetisi futsal," terang Donatus, mahasiswa Untag semester V Teknik Mesin asal Adonara, NTT tersebut. Don, panggilan karibnya, mengatakan, sebelumnya empat bulan sekali biasa ada turnamen tim-tim mahasiswa dari Flores, Adonara, Jawa, Papua. "Juga ada pekerja yang berdomisili di Surabaya juga ada ikut bergabung. Asal kami beraktivitas bersama di lapangan futsal jadi momen untuk mengakrabkan komunikasi," jelasnya. Dia menyebutkan, laga home Persebaya jadi salah satu momen untuk nongkrong bareng mahasiswa perantauan. Tribun selatan Gelora Bung Tomo bahkan menjadi lokasi identik mendukung bersama-sama tim yang diperkuat banyak talenta pemain asal Papua.(epe/gus)

Sumber: