AKBP Wiwit Memotivasi Para Tahanan dengan Pencerahan Religius
Bangkalan, Memorandum.co.id -Kepedulian sosial Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono,SH SK MH, ternyata tidak hanya fokus pada komunitas wong cilik yang akhir-akhir ini magalami stangnan ekonomi pasca kenaikan harga BBM dan ragam jenis bahan kebutuhan pokok. Selain itu, kepedulian beraroma kemansiaan serupa, juga dialamatkan kepada puluhan tahanan yang kini ngamar di balik jeruji besi sel tahaman Mako Polres setempat. Seperti Senin (26/9) pagi seusai, misalnya, AKBP Wiwit, sapaan akrab Kapolres, menyempatkan diri nyambangi puluhan tahanan dari balik jeruji sel tahanan Mako Polres. Kebiasaan simpatik semacam itu, juga kaprah dilakukan AKBP Wiwit seiap menjelang Sholat Jumat di Mesjid Radudlatul Hidayah kelollaan Polres.” Yaaah...selain untuk menjenguk kondisi rekan-rekan tahanan, Bapak kapollres biasanya rutin menyampaikan pesan moral religius,” kata Kasi Humas Polres, Ipda Risna Widayati,SH. Nyatanya, terapi moral berbasis deretan pesan religius, kembali diunggah AKBP Wiwit dari balik jeruji besi saat nyambangi para tahanan di Mako Polres setempat. ” Manusia pada haketnya tidak ada satupun yang sempurna. Kadang kerap alpa dan melakukan kesalahan. Bahkan tak jarang tersesat melakukan aksi kejahatan yang merugikan masyarakat,” kata AKBP Wiwit. Keteledoran negatif serupa, sudah barang tentu sempat pula dilakukan oleh puluhan tahanan yang kini menguhuini sel tahanan Mako Polres. Mereka ada yang terlibat pembunuhan, penganiayaan, pelaku curat, curas dan begal motor, serta aksi tindak kriminal lainnya. Karenanya, anggota Polri sebagai pemegang amanah pelindung, peengayom dan pelayan masyarakat, jelas punya kewajiban moral untuk membina para tahanan agar mereka menyadari kesalahan mereka, dan berkehendak untuk tidak mengulang kembali kejahatan mereka. “Setiap kali memberikan pencerahan, saya selalu menyisipkan nasehat dan psan religius,” tandas AKBP Wiwit. Diantaranya, mereka diingatkan melakukan taubat nasuha kepada Allah SWT. Berjanji untuk kembali ke jalan yang lurus dan benar. Jangan melakukan aksi kejahatan lagi. AKBP Wiwit juga mengingatkan agar mereka meningkatkan imtaq kepada Allah SWT. Jalankan ibadah wajib sholat 5 waktu, rajin berdzikir, gemar bersodaqoh dan perbutan baik lainnya.“ Juga abdikan mereka diri kepada bangsa dan negara dengan cara memilih profesi pekerjaaan yang baik dan halal,” pungkas AKBP Wiwit. (ras/gus)
Sumber: