Marak Tawuran, Wawali Surabaya Ajak Masyarakat Bumikan Pancasila
Surabaya, memorandum.co.id - Peristiwa tawuran yang melibatkan sejumlah pelajar di Kota Pahlawan menjadi atensi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Seperti diketahui, tawuran masih marak terjadi. Terbaru aksi tawuran di Jalan Upa Jiwa, Ngagel, Wonokromo, pada Kamis (22/9/2022) lalu. Kemudian tawuran kembali menguap di Jalan Basuki Rahmat, Minggu (25/9) dinihari. Tak ayal, gegara aksi yang meresahkan tersebut menyebabkan banyak korban celaka hingga mengganggu ketenteraman masyarakat Maka dari itu, Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya Armuji mengajak agar segenap elemen warga Surabaya untuk benar-benar menghayati nilai luhur Pancasila sebagai benteng karakter di era kekinian. "Sampai terjadi tawuran itu kan tidak menyadari bahwa kita ini saudara sebangsa dan setanah air. Para pendiri bangsa berjuang agar kita bisa hidup tenang, berdampingan, dan harmonis. Bukannya malah saling melukai satu sama lainnya," jelas Armuji, Minggu (25/9/2022). Ditanya tentang langkah Pemkot Surabaya dalam mengatasi dan mengantisipasi kejadian tawuran, Cak Ji menegaskan bahwa pemkot melalui satpol PP akan menggelar patroli untuk pencegahan. Selain itu, dia juga meminta agar segenap elemen membumikan Pancasila melalui sosialisasi di sekolah hingga perkampungan. "Nanti kecamatan dan kelurahan agar rutin menggelar pertemuan dengan tokoh-tokoh kampung dan pemuda untuk berbicara pentingnya memperkuat kesetiakawanan sosial," paparnya. Cak Ji juga mengingatkan bahwa pembangunan di kota akan sia-sia apabila warga masyarakatnya tidak memiliki kesadaran untuk hidup berdampingan dan saling menghormati satu sama lainnya. (bin)
Sumber: