Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup, Keluarga Achmad: Terima Kasih Bu Indah

Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup, Keluarga Achmad: Terima Kasih Bu Indah

Kebersamaan keluarga besar Achmad bersama Indah Wijaya. Surabaya, memorandum.co.id - Empat jam perjalanan ditempuh oleh rombongan keluarga besar Sarju dari Kabupaten Kediri ke Kota Surabaya. Mereka bergegas sejak Sabtu (24/9) pagi dari Desa Purwoasri menuju Dyandra Convention Center. Pada hari itu, anak ketiga pasangan Sarju dan almarhumah Winarti, Achmad Choirul Huda, dikukuhkan sebagai lulusan dengan predikat cumlaude dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya. Tak ayal, capaian tersebut disambut haru, syukur, dan bahagia oleh keluarga petani ulet asal Kediri itu. Akhirnya, Achmad dapat mengenyam pendidikan yang lebih baik. Sebagai orang tua, Sarju merasa bangga. Achmad mampu menyusul kakaknya yang juga berhasil menyabet sarjana. Namun begitu, diakui Sarju, keberhasilan anak-anaknya tersebut tak terlepas dari peran dan dukungan yang telah diberikan oleh Hj Indah Wijaya, orang tua asuh Achmad. "Saya sangat bangga dan senang sekali melihat kelulusan anak saya. Atas hal ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Bu Indah yang telah memberikan bantuan kepada keluarga saya, termasuk Achmad. Terima kasih telah sangat berjasa di kehidupan kami," ucap Sarju, yang sehari-hari bekerja sebagai petani di tambak milik Hj Indah Wijaya ini, Minggu (25/9/2022). Terkait masa depan Achmad, Sarju mengaku menyerahkan hal tersebut kepada orang tua asuhnya. Mengingat selama ini, Achmad berhasil dibimbing dengan baik. Apapun yang dilakukan Achmad, dirinya mendukung penuh selama itu positif. Sementara itu, ditemui selepas acara wisuda, Achmad tampak tak dapat membendung perasaan senangnya. Sesekali dia juga terlihat tegang. Kemudian tatkala bertemu orang tua asuhnya, Hj Indah Wijaya, dirinya langsung sungkem. Mengisyaratkan beribu-ribu terima kasih. "Alhamdulillah seneng, bahagia, bisa membanggakan orang tua dan membanggakan Bu Indah. Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Bu Indah karena telah di-support sepenuhnya. Saya diberi pekerjaan lalu dikuliahkan. Tidak hanya itu, bahkan ketika saya lagi kendor atau down itu disemangatin sama Bu Indah," urai lulusan manajemen ini. Kendati terpisah ratusan kilometer dari keluarganya di Kediri, namun dorongan semangat terus melambung. Baik dari Sarju, mbah, pakde, bude, mbak, dan seluruh keluarga besar tak putus mendoakan kelancaran Achmad semasa studi dan bekerja di Surabaya. Ke depan, Achmad berencana memberikan kontribusinya untuk membantu menjalankan bisnis kuliner yang dimiliki oleh orang tua asuhnya. Yakni, bisnis di sektor kafe dan restauran. Achmad mengaku, dengan ilmu manajemen yang dipelajarinya, maka dapat memberikan sumbangsih pada puluhan bisnis mamin milik Indah. "Ini nanti ada planning sesuai rencana Bu Indah, saya akan ditempatkan di kafe-kafenya. Jadi nanti diharapkan saya bisa mengelola dan membantu menjalankan bisnis Bu Indah. InsyaAllah saya siap," sambut Achmad dengan optimis. Sedangkan Hj Indah Wijaya mengatakan bahwa dirinya selama ini, selalu memberikan kasih sayang dan dukungan secara total kepada anak-anak asuhnya. Tak hanya memberikan bantuan pendidikan, namun juga ikut memikirkan peluang kerja yang dapat dijajakan. "Setiap memberikan bantuan pendidikan, maka saya juga berpikir bagaimana nasibnya anak-anak nanti, apa bekal dia untuk bisa bekerja. Jadi anak-anak yang sudah lulus tersebut kemudian saya ajak bekerja di tempat saya. Tinggal menyesuaikan bagaimana kompetensinya, itu yang saya dorong supaya mereka bisa maju," tuntas Hj Indah. (bin)

Sumber: