Jaga Stabilitas Harga, Bulog Jatim Terus Gelontorkan Beras KPSH

Jaga Stabilitas Harga, Bulog Jatim Terus Gelontorkan Beras KPSH

Surabaya, memorandum.co.id – Guna menjalankan fungsi menjaga stabilitas harga pangan khususnya beras, sepanjang tahun 2022 Perum Bulog telah melaksanakan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) untuk menambah pasokan beras ke pasaran. Terhitung dari awal tahun hingga minggu ke-3 September 2022 Bulog Kanwil Jatim terus menggelontorkan beras KPSH demi menjaga harga beras di pasaran agar tidak mengalami lonjakan. Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Jatim Ermin Tora dalam keterangannya di Surabaya, Minggu (25/09) mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh 13 kantor cabang di Jawa Timur untuk memastikan program KPSH yang sudah berjalan lancar sepanjang tahun ini dan makin dimasifkan agar tidak ada gejolak harga di tingkat konsumen. “Masyarakat jangan khawatir, Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau," ujar Ermin Tora. Meski diakuinya di pasaran ada sedikit kenaikan harga, namun pihaknya melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini. "Berdasarakan pencatatan harga beras walaupun relatif mengalami kenaikan, namun dengan adanya penambahan pasokan beras dari Bulog maupun dari panen padi yang sementara/akan berlangsung diharapkan dapat mengendalikan harga beras di pasaran" kata Ermin Tora. Dijelaskannya, pada prinsipnya pelaksanaan KPSH ini untuk menekan harga di pasaran dampak dari kenaikan BBM. Menurutnya, kegiatan operasi pasar atau Program KPSH yang dilakukan sepanjang tahun oleh Bulog ini terbukti efektif menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen. Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari Tiga Pilar Ketahan Pangan yang ditugaskan kepada Bulog yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas. “Yang menjadi fokus kami saat ini adalah stabilitas harga beras di masyarakat, untuk itu kami akan upayakan semaksimal mungkin pelaksanaan program stabilisasi tersebut tanpa ada unsur kepentingan apapun kecuali kepentingan rakyat, terlebih di tengah situasi seperti sekarang", tambah Ermin Tora. Ermin juga memastikan bahwa seluruh jaringan yang bekerjasama dengan Perum Bulog baik pemerintah daerah maupun outlet-outlet binaan Perum Bulog yaitu RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal, baik secara offline maupun online. "Untuk ketahanan stok beras di Bulog Kanwil Jatim saat ini lebih dari cukup untuk memenuhi rencana penyaluran beras di seluruh wilayah Jatim, bahkan kami juga terus memasok ke wilayah Bulog lain seperti Sumatera, Kalimantan, Papua dan Maluku," pungkasnya. (gus)

Sumber: