Danrem 084/Bhaskara Jaya Tinjau Penanganan Stunting di Bangkalan
Bangkalan, memorandum.co.id - Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama memprioritaskan peninjauan ke pos penanganan stunting di Desa Burneh, Bangkalan, Madura saat kunjungan kerja di wilayah Kodim 0829/Bangkalan. Usai menyampaikan arahan kepada seluruh prajurit, ASN dan Persit Cabang XLVIII Kodim 0829/Bangkalan, Danrem langsung menuju ke pos penanganan stunting. Hal ini sebagai wujud tindak lanjut setelah Danrem 084/BJ dikukuhkan sebagai bapak asuh anak stunting (BAAS) oleh KSAD Jenderal TNI Dr Dudung Abdurrachman pada 1 September 2022 di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Gresik. "Ini adalah wujud kepedulian TNI AD dalam membantu permasalahan yang dihadapi masyarakat khususnya stunting. Program BAAS merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan peran TNI AD dan seluruh elemen masyarakat dalam percepatan penurunan stunting," tegas Brigjen TNI Terry. Badan Kesehatan Dunia WHO menetapkan standar angka stunting di sebuah negara hendaknya di bawah angka 20 persen, sementara sesuai hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 stunting di Indonesia berada di angka 24,4 persen artinya 6 juta dari 23 juta anak Indonesia mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. "Pemerintah berupaya menurunkan angka stunting dengan menargetkan angka prevalensi stunting di angka 14 persen pada 2024. Upaya penurunan angka prevalensi stunting adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. Untuk itulah TNI AD hadir berkolaborasi dengan Instansi pemerintah yang lainya untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan ini," imbuh Danrem Selanjutnya Danrem beserta rombongan meninjau Kampung Pancasila di Desa Gili Anyar, Kecamatan Kamal, Bangkalan, dan Ketahanan Pangan di Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Bangkalan, serta silaturahmi dengan bupati dan unsur forkopimda lainya di pendopo utama Bupati Bangkalan. (fer)
Sumber: