Pagar Proyek Rusun Gunung Anyar Ambruk Resahkan Warga
Surabaya, Memorandum.co.id - Mangkraknya proyek pembangunan rusun Gunung Anyar Senilai 20 M masih menyisahkan masalah. Sederet pagar penutup rusun Gunung Anyar ambruk diterjang angin kencang dikeluhkan warga Gunung Anyar Sawah. Dari pantauan Memorandum di lokasi, peristiwa itu terjadi saat angin kencang datang pada Kamis (14/11) malam. Terjangan angin menyapu area rusun Gunung Anyar dan menyebabkan pagar penutup seng ambruk sepanjang lebih kurang 100 meter. Di lokasi rusun Gunung Anyar tidak nampak pekerja melakukan perbaikan pagar penutup dan terkesan di biarkan Pemkot Surabaya. "Angin kencang berputar-putar dan merobohkan sederet pagar pembatas bagian depan. Sehingga pagar dari seng roboh," kata Rusmini warga RT 05 Gunung Anyar Sawah, Jumat (15/11). Rusmini meminta dinas terkait untuk segera memperbaiki pagar rusun Gunung Anyar tersebut. Kalau tidak yang dikuatirkan ketika angin kencang datang lagi menerpa pagar itu bisa mengenai rumah warga sekitar. “Saya berharap pemerintah segera memperbaiki sebagian pagar roboh habis diterpa angin kencang kemarin malam itu. Saya kuatir, karena letak pagar yang roboh persis di samping rumahnya, mudah-mudahan sebagian pagar yang lainnya tidak menimpa rumahnya,” ungkapnya. Sedangkan warga Wiguna Tengah Andika mengatakan, robohnya pagar penutup rusun Gunung Anyar itu tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Apalagi sekarang justru terlihat banyak material-material yang masih bisa dimanfaatkan sejak proyek rusun Gunung Anyar tersebut berhenti di tinggalkan kontraktornya. “Jika pintu penutup pagar tidak segera diperbaiki, yang ditakutkan ada orang yang tidak bertanggungjawab mengambil material yang ada di dalam proyek rusun. Apalagi di erea proyek tersebut sudah tidak ada penjaganya,” terang dia. Camat Gunung Anyar Anna Fajriatin mengaku, baru mendengar informasi dari masyarakat jika ada pagar penutup rusun Gunung Anyar roboh di terpa angin kencang. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Surabaya segera memperbaiki pagar roboh tersebut. “Kami sudah koordinasikan ke dinas terkait. Insya Allah secepatnya segera diperbaikinya,” pungkas dia.(why/dhi)
Sumber: